BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id - Dalam RAPBD Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, menambah alokasi anggaran perjalanan dinas. Sementara jalan kubangan sejumlah desa di Bumi Ratu Samban, masih minim sentuhan, Selasa (13/2/2024).
Menanggapi kondisi ini, Pemprov Bengkulu meminta Pemda setempat untuk melakukan evaluasi atas Ranperda APBD Bengkulu Utara Tahun 2024.
Belanja Perjalanan Dinas masih terlampau besar mencapai Rp45.981.866.734,00 atau 3,23 persen dari total belanja daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara tentang APBD Tahun Anggaran 2024.
Uraian rincian perjalanan Dinas yang dianggarkan ini meliputi, Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Rp31.004.457.821,00.
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Rp12.549.705.113,00, belanja perjalanan dibas paket meeting dalam kota mencapai Rp2.325.703.800,00. Serta belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota mencapai Rp102.000.000,00.
Hasil evaluasi Pemprov Bengkulu, meminta Pemkab Bengkulu Utara mengurangi dan dirasionalkan dengan memperhatikan aspek efektivitas, efisiensi, kepatutan dan kewajaran serta penghematan penggunaan anggaran dan disesuaikan dengan kebutuhan nyata pada masing-masing kegiatan.
Meski telah dilakukan evaluasi ulang akan hal ini, Pemprov Bengkulu masih memberikan sejumlah catatan pada Ranperda APBD Bengkulu Utara Tahun 2024.
Oleh karena itu, apabila hasil evaluasi Raperda APBD Tahun Anggaran 2024 Kabupaten Bengkulu Utara belum ditindaklanjuti sebagaimana catatan evaluasi dalam SK Gubernur Bengkulu Nomor A.16 BPKD. Tahun 2024, tanggal 12 Januari 2024, maka nomor registrasi perda belum dapat diberikan.
Terpisah, di satu wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, jalan Desa Muara Santan masih berkubang dipenuhi lumpur yang licin saat datangnya hujan.
Tak hanya menganggu roda perekonomian, buruknya akses jalan ini menyulitkan masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
Seperti cuitan salah satu warga di jejaring sosial, kerusakan jalan di Muara Santan merupakan bukti minimnya perhatian pemerintah daerah.
"Ni jalan kami trans muara santan tidak ada perhatian sedikit pun oleh pemerintah daerah....kabupaten...seperti tidak ada pemimpin lagi," tulis pemilik akun Irwan Eli Wan.
Editor : Ismail Yugo
Artikel Terkait