BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id - Usai rumahnya tersambar petir, Gilang Hidawi Azhar (12), bocah Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, meninggal dunia.
Korban tersambar pertir saat berada di dalam kamarnya. Peristiwa nahas ini terjadi jelang berbuka puasa sekira pukul 18.15 WIB, pada Selasa (2/4/2024).
Meski sempat dilarikan ke Bidan desa setempat, nyawa buah hati Martini dan Sailin tak dapat terselamatkan.
Keterangan keluarga korban dan warga, petir menyambar tepat didalam rumah. Kencanganya dentuman bahkan timbulkan percikan api.
"Sebelumnya bermain telepon genggam saat hujan di dalam kamar," kata Kapolsek Ketahun, Polda Bengkulu, Iptu Freddy Simaremare.
Polisi mengimbau masyarakat menghindari alat perangkat lunak penghantar listrik saat hujan disertai petir terjadi.
Kapolsek menambahkan, dalam sepekan terakhir curah hujan di wilayah Ketahun dan Pinang Raya cukup tinggi.
"Hujan deras yang terjadi kali ini disertai angin kancang, petir atau kilat," imbuhnya.
Editor : Ismail Yugo
Artikel Terkait