BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id-Meski telah sepekan menjalani penanganan medis di Jakarta, Tuti Handayani dan Ikhsan Rizki Handaru, belum menerima dana dampingan dari Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Utara.
Batuan dana pendamping untuk ibu dan anak penderita jantung bocor, terpantau belum tersalurkan hingga pukul 11.00 WIB, pada Senin (9/12/2024),
Hal ini ditegaskan Waka 1 DPRD Bengkulu Utara, Ichram Nur Hidayat, usai meminta klarifikasi resmi dari Kepala Dinas Sosial setempat.
"Paling lambat besok ditransfer," kata Ichram Nur Hidayat, melalui seluler dari gedung parlemen setempat.
Hal senada diungkapkan anggota Komisi 3 DPRD Bengkulu Utara, Morten Proshansen. Kepadanya, Kepala Dinas Sosial memastikan dana bantuan sebesar 5 juta untuk satu pasien akan ditransfer hari ini atau paling lambat besok.
"Untuk ibu dan anak penderita jantung bocor, total dana dampingan untuk keduanya sebesar 10 juta rupiah," kata Morten.
Para wakil rakyat berharap bantuan untuk warga tak mampu yang menjalani pengobatan di luar Provinsi Bengkulu, cepat disalurkan.
Penelusuran media ini, bantuan dana ini tersalurkan langsung ke rekening pasien pada pukul 12.29.39 WIB, usai Kadinsos Bengkulu Utara berikan klarifikasi resmi kepada wakil rakyat. Ibu dan anak penderita masing-masing mendapatkan bantuan dana sebesar 5 juta rupiah.
"Dana pendampingan pengobatan dari Pemkab Bengkulu Utara melalui Dinas Sosial sudah disalurkan dan sudah diterima keluarga pasien siang ini, masing masing 5 juta. Total 10 juta untuk anak dan ibu," imbuh Morten sekira pukul 16.07 WIB.
Diketahui sebelumnya, Tuti Handayani dan Ikhsan Rizki Handaru, merupakan penderita jantung bocor.
Keduanya telah sepekan berada di salah satu rumah singgah di Jakarta, untuk mendapatkan tindakan medis di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.
Warga Desa Marga Sakti, Kecamatan Padang Jaya ini, diberangkatkan ke Jakarta oleh salah satu komunitas kemanusiaan di Kabupaten setempat.
Selain komunitas kemanusiaan, pihak sekolah anak penderita jantung bocor ini ikut ambil bagian dalam menghimpun donasi.
Keduanya juga menerima bantuan Baznas Bengkulu Utara, berupa uang tunai yang untuk pembelian tiket pemberangkatan melalui jalur udara.
Menggunakan kendaraan milik Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, relawan komunitas kemanusiaan menghantarkan keduanya menuju Bandara Fatmawati untuk diterbangkan ke Jakarta.
Editor : Ismail Yugo
Artikel Terkait