Bupati Tegaskan Tak Pernah Teken Izin Gerai Minimarket yang Tengah Menjamur di Bengkulu Utara

BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id  - Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, menegaskan, sejak menjabat dirinya yak pernah menandatangani perizinan gerai minimarket uang tengah menjamur.

"Perlu kami tegaskan, perlu di klarifikasi bahwa itu bukan masa kepemimpinan Arie - Sumarno. Tak satu pun izin-izin itu belum pernah kami teken sampai hari ini," kata Arie Septia Adinata, Sabtu (24/5/2025).

Baca Juga

Bupati Bengkulu Utara Sowan ke Bappenas: Bahas Layanan Kesehatan dan Pendidikan 

Menjamurnya minimarket di Kabupaten Bengkulu Utara memicu persoalan baru terhadap keberlangsungan nasib para pedagang UMKM yang saat ini menggantungkan hidup di sektor ini. 

Bahkan baru-baru ini minimarket dengan label Indomaret dan Alfamart telah beroperasi di wilayah Kota Arga Makmur dan sekitarnya.

Munculnya perusahaan retail raksasa itu ditengarai akan mengancam keberlangsungan nasib ekonomi para pedagang kecil jika pemerintah setempat tidak mengambil langkah tegas terkait pemberian izin pengoperasian perusahaan retail raksasa itu.

Akibatnya persoalan ini memunculkan reaksi dan spekulasi di masyarakat terkait dugaan adanya main mata antara pemerintah daerah bersama para pengusaha dalam hal pemberian izin.

Bupati Bengkulu Utara menyebut, sejak dirinya menjabat dengan tegas tidak pernah mengeluarkan satu izin pun terhadap Indomaret maupun Alfamart di Bengkulu Utara.

Bahkan kedepannya, pihaknya akan membatasi izin terkait perizinan pendirian Indomaret dan Alfamart di Kabupaten Bengkulu Utara.

Baca Juga

Bupati dan Wabup Sambut Hangat Kunjungan Kapolda Bengkulu di Kabupaten Bengkulu Utara 

"Ya nanti akan kami pelajari dahulu dan tentunya akan dibatasi terkait perizinannya," tambah Bupati Arie.

Pantauan media ini, saat ini telah berdiri Indomart yang lama ada 3 gerai lokasinya Ketahun, bundaran dan Air Napal dan yang baru 4 lokasi Datar Ruyung, Putri Hijau, Karang Suci dan Simpang Dwi Guna.

Sementara untuk Alfamart ada 3 gerai lokasinya di Desa Rama Agung, Gunung Agung dan Dekat Bank BNI Kecamatan Arga Makmur.

Terpisah, Kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Budi Sampoerno, disinggung terkait mudahnya perizinan Indomaret dan Alfamart di Kabupaten Bengkulu Utara dan tidak adanya koordinasi dengan Bupati Bengkulu Utara.

Budi Sampoerno selaku dinas yang membidangi perizinan mengakui bahwa izin tersebut merupakan usulan pendirian Indomaret dan Alfamart di Bengkulu Utara pada tahun 2024 lalu.

"Itu usulan 2024 namun sebagian direalisasikan pada tahun 2025," bantahnya.

Editor : Ismail Yugo