Debut karir pertamanya sebagai pegulat adalah Jasmin St. Claire harus melawan dengan Francine dalam acara Total Nonstop Action (TNA) Wrestling Amerika. Aksi Jasmin di atas ring itu pun sempat bikin geger.
Namun Jasmin mengaku tidak peduli soal orang-orang yang meragukan kemampuannya.
Dalam sebuah wawancara dengan Scott Mitchell dari PWMania.com, Jasmin St. Claire dilatih di bawah didikan Sue Sexton dan Mando Guerrero, kemudian bekerja dengan legenda gulat Jimmy Lawler di Kejuaraan Memphis dan di XWF dan NWA-TNA.
"Pada awalnya, aku tidak yakin apa yang diharapkan. Aku memiliki banyak hal untuk dibuktikan pada diriku sendiri lebih dari orang lain. Aku mulai bergulat dengan Sue Saxton dan Mando Guerrero, mereka mengajariku cara bergulat dan banyak membantuku bersama Dudley Boys. Aku tidak tahu ke mana arahnya, tetapi aku tahu itu akan menjadi sesuatu yang positif," ujarnya.
Jasmin ingin membuktikan kepada banyak orang yang menilai dirinya tidak bisa bergulat secara profesional. Dia akhirnya mampu menjawab keraguan banyak orang dengan menjadi pegulat di ECW.
Aksi Jasmin membuat geger ketika dia menantang rapper Machine Gun Kelly untuk tanding di atas ring pada tahun lalu. Artis seksi ini bersumpah akan mengalahkannya.
Ia mengaku tidak ingin hanya dikenal sebagai artis porno, tapi juga sebagai pegulat hebat.
"Orang-orang mengira aku cuma bintang porno yang tidak bisa bergulat. Ini masalah mendapatkan rasa hormat orang. Pada akhirnya, aku di sana untuk membuktikan sesuatu pada diriku sendiri, tidak ada orang lain. Aku terus melakukan apa yang ingin ku lakukan dan membiarkan semua ejekan itu masuk ke telinga kanan, keluar ke telinga kiri," pungkasnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "Bintang Film Dewasa Tiduri 300 Pria dalam Sehari lalu Jadi Pegulat".
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait