BENGKULU UTARA,iNews.id - Pemerintah Desa Urai, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, memberikan keterangan resmi terkait dugaan aksi pemalakan supir truck aneka cabe, di Jalur Lintas Barat Sumatera akhir pekan lalu, Selasa (8/11/2022).
"Kami meminta maaf atas viralnya berita di media sosial tentang pemalakan dan pemerasan," sesal Bambang Putera, Kepala Dusun II Desa Urai dalam Vidio berdurasi 1.22 detik.
Pihaknya tak menapik telah meminta uang kepada sopir truck sebesar Rp.300 ribu rupiah, sebagai bantuan untuk salah satu warga yang terlibat kecelakaan dengan kendaraan di kemudikan Sodik Yunanto (44).
"Saya berjanji tidak akan melakukan aksi yang melanggar hukum dan saya imbau kepada masyarakat saya untuk tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran hukum. Kepada aparat kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," pintanya.
Sementara itu, Kepolisian Resort Bengkulu Utara, Polda Bengkulu, menjamin keamanan di Jalur Lintas Barat Sumatera."Personil kami terus memantau, hingga saat ini situasi Jalinbar aman dan kondusif. Jikapun ada gangguan laporkan kepada kami," kata Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy P Wardana.
Kapolres mengatakan, pihaknya telah membuka kontak aduan untuk masyarakat di wilayah hukumnya. Masyarakat dapat mengadukan kepada Polisi terkait Kamtibmas dan keamanan di lingkungan tempat tinggalnya di Nomor 081366442003.
"info sekecil apapun akan membantu terciptanya Sitkamtibmas yang kondusif," kata Kapolres.
Editor : Ismail Yugo
Artikel Terkait