Didemo Pemuda Lebong, Bupati Lebong Kopli Ansori Singgung Petaka Wakil Bupati Kaur

Debi Antoni
Bupati Lebong, Kopli Ansori menceramahi peserta aksi soal kesalahan tata naskah dalam surat pemberitahuan aksi tapi tidak menjawab substansi tuntutan aksi Gerakan Suara Pemuda Lebong

LEBONG, iNewsBengkuluUtara.id - Bupati Lebong, Kopli Ansori, menyinggung petaka yang dialami Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim yang mengalami kecelakaan saat bermain kembang api pada malam pergantian tahun baru 2023.

Hal ini disampaikan Bupati Lebong, Kopli Ansori, ketika menemui massa aksi Gerakan Suara Pemuda Lebong dari dalam pagar dan penjagaan ketat polisi di depan Kantor Bupati Lebong, Senin (2/1/2023).

"Perangkat aksi, petaka-petaka. Jadilah malam tahun baru membawa petaka di Kabupaten Kaur. Jangan membawa petaka," ujar Bupati Kopli Ansori menceramahi peserta aksi.

Bupati Kopli Ansori yang juga pengurus DPW PAN Provinsi Bengkulu ini juga mengaku tersinggung dengan aksi ini dan mempertanyakan kualitas Pemuda Lebong terkait dengan kesalahan penulisan dalam surat tersebut.

"Apakah seperti ini kualitas pemuda Lebong, mewakili suara ribuan masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Suara Pemuda Lebong," cetusnya.

Tidak hanya itu saja, Ia mengaku malas menyikapi aksi Gerakan Suara Pemuda Lebong ini. Sebab, dirinya menduga jika aksi Gerakan Suara Pemuda Lebong disinyalir tidak terdaftar di Badan Kesbangpol Lebong.

"Saya yakin kualitas SDM Pemuda Lebong tidak seperti ini. Jangan memalukan Pemuda Kabupaten Lebong, mana suara Pemuda Lebong kalau seperti ini nilai-nilai SDM, apakah seperti ini suara-suara yang mewakili masyarakat Kabupaten Lebong, dengan nilai tata naskah yang seperti ini," kata Bupati Kopli Ansori.

Bupati Lebong ini menambahkan jika mewakili gerakan suara pemuda harusnya lebih di cermati dalam membuat tata naskah surat.

"Percuma orang tua mendidik kita, menyekolahkan namun hasilnya seperti ini dan harus kami sikapi. Saya sebagai Pemuda Lebong, juga tersinggung kalau melihat tata naskah seperti ini, dimana letak harga diri kita Pemuda Lebong kalau tata naskah seperti ini. Apakah kedepan lebih baik lagi kalau kami sikapi hal-hal seperti ini," tegas sembari meninggalkan peserta aksi yang diikuti rombongan Pejabat Pemda Lebong.

Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kaur, Bengkulu, Herlian Muchrim terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus setelah jarinya terluka saat kembang api yang dihidupkannya meledak di tangan. Peristiwa itu terjadi saat perayaan malam tahun 2023. 

Informasi yang diperoleh, kejadian tersebut terjadi ketika wabup dan sejumlah pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kaur, berada di salah satu lokasi sentra kuliner guna merayakan malam pergantian tahun baru.

Saat itu, Herlian membakar petasan berukuran cukup besar. Ketika petasan berukuran cukup besar tersebut dibakar meledak di tangannya.
Lantaran jari tangan Herlian mengalami luka cukup serius, sehingga dilarikan ke RSUD Kaur. Karena kondisi jari luka parah, wabup pun dirujuk ke RSUD M. Yunus di Kota Bengkulu.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kaur, M. Jarnawi mengatakan, saat ini wabup telah ditangani tim medis.

"Sempat dirawat di RSUD Kaur lalu dirujuk ke RSUD M. Yunus di Kota Bengkulu untuk mendapat perawatan," kata Jarnawi, Minggu (1/1/2023).

Editor : Debi Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network