LEBONG, iNewsBengkuluUtara.id - Rencana kedatangan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk meresmikan Pasar Tradisional Modern (PTM) eks Kios Pasar Muara Aman yang digadang-gadang Pemda Lebong pada HUT Kabupaten Lebong ke-19 tahun 2022, di reschedule.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop-UKM) Kabupaten Lebong, Mahmud Siam mengakui, hingga saat ini Pemda Lebong belum menemukan jadwal yang tepat untuk mendatangkan Mendag Zulhas yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
"Memang waktu itu rencananya, pak Mendag Zulhas ini dijadwalkan untuk meresmikan PTM Muara Aman tetapi karena jadwalnya berbenturan dengan agenda beliau ke Batam, sehingga rencana peresmian PTM Muara Aman, terpaksa di reschedule," kata Mahmud.
Belum tuntasnya pelaksanaan pembangunan PTM eks Kios Pasar Muara Aman yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2018 silam, Ia menegaskan jika Dinas Perindagkop-UKM Lebong baru bisa bekerja setelah pembangunan tersebut selesai 100 persen dilaksanakan oleh rekanan Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong.
"Karena mereka Dinas PUPR-Hub yang lebih memahami pekerjaan teknis yang harus dilakukan. Agar bangunan PTM Muara Aman ini layak fungsi, aman dan nyaman bagi masyarakat," kata mantan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Arsip Daerah (DPPKAD) Kabupaten Lebong ini.
Mahmud menegaskan jika pihaknya tidak bisa memaksakan kehendak untuk buru-buru memfungsikan bangunan PTM Muara Aman yang belum tuntas dilaksanakan itu.
Hal ini untuk menghindari dampak yang tidak baik bagi Dinas PUPR-Hub Lebong, Dinas Perindagkop-UKM Lebong, pedagang eks kios Pasar Muara Aman serta masyarakat di Kabupaten Lebong.
"Kita utamakan bekerja di atas aturan berlaku, sehingga aman untuk semuanya. Dalam arti, pembangunan ini harus selesai 100 persen dulu, baru difungsikan," tegasnya.
Menurutnya, kedatangan Mendag Zulhas ke Kabupaten Lebong dapat mendorong tereksposnya hasil pembangunan maupun kondisi Kabupaten Lebong ke tingkat nasional. Khususnya pada bidang perdagangan di Kabupaten Lebong.
"Bisa kita katakan sangat jarang ada Menteri yang datang ke Lebong. Momen seperti harus kita kejar bersama dan Bupati sangat gigih serta bekerja keras untuk mendatangkan Mendag Zulhas ini ke Lebong demi kepentingan masyarakat," tukas Mahmud.
Sementara itu, angan-angan Pemda Lebong untuk menyelesaikan pembangunan PTM eks Kios Pasar Muara Aman pada tahun 2023, bakal molor lagi.
Sebab, dari kebutuhan anggaran Rp6 miliar untuk finishing pembangunan PTM eks Kios Pasar Muara Muara Aman ini, dalam APBD Lebong tahun anggaran 2023 hanya disetujui Rp4,5 miliar.
Padahal dalam hearing 24 November 2022 antara Perkumpulan Pedagang Lebong (PPL) bersama DPRD dan dinas teknis , Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong telah menyampaikan kebutuhan anggaran Rp6 miliar untuk penyelesaian pembangunan PTM Muara Aman.
"Jika memang dengan dana Rp6 miliar itu, pembangunan PTM Muara Aman tuntas 100 persen, saya mendukung jika itu diusulkan dalam RAPBD 2023," ujar Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lebong, Wilyan Bachtiar, saat hearing tersebut.
Diketahui pembangunan PTM eks Kios Pasar Muara Aman ini sudah dilaksankan sejak tahun 2018 dengan anggaran Rp7 miliar. Kemudian dilanjutkan tahun 2019 dengan anggaran Rp13,3 miliar.
Pada tahun 2020, Pemda Lebong kembali melanjutkan kegiatan ini dengan mengalokasikan dana Rp13,1 miliar, tahun 2021 Rp3,5 miliar dan tahun 2022 Rp3,4 miliar.
Editor : Debi Antoni
Artikel Terkait