Dilaporkan ke Polisi, Oknum Pejabat Pemprov Bengkulu Bantah Aniaya Nenek-Nenek

Debi Antoni
Yusnaini, warga Kelurahan Topos Kabupaten Lebong saat melaporkan dugaan penganiayaan oleh oknum pejabat Pemprov Bengkulu ke Polsek Rimbo Pengadang, Selasa (24/1/2023). iNewsBengkuluUtara/Istimewa

LEBONG, iNewsBengkuluUtara.id - Oknum pejabat Pemprov Bengkulu, Er membantah dirinya melakukan penganiayaan terhadap Yusnaini (62) warga Kelurahan Topos Kabupaten Lebong, Kamis (26/1/2023).

"Tidak ada penganiayaan seperti yang dilaporkan itu," kata Er, kepada iNewsBengkuluUtara.id melalui telepon.

Sebelum kejadian dirinya memang mendatangi Yusnaini yang saat itu tengah bekerja di sawah. Karena melihat Yusnaini mencabut bibit tanaman kayu manis di pematang sawah yang ditanam oleh ayahnya.

"Kemudian saya datangi dan saya hanya bertanya mengapa tanaman itu dicabut. Setelah itu, dia balik memarahi saya dan saya hanya diam saja," kata Er.

Tak ingin terjadi keributan, Er lantas meninggalkan kakak kandung ayahnya ini, dan kembali ke rumahnya.

"Tidak ada pemukulan seperti yang disampaikan. Masa saya sampai memukul kakak kandung ayah saya sendiri," lanjutnya.

Kendati demikian, Er memastikan jika akan segera menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan.

"Kalau mengenai laporan itu, silahkan saja dan coba langsung visum. Tapi, karena dia bukan orang lain saya akan coba selesaikan dengan cara kekeluargaan," tutupnya singkat.

Editor : Debi Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network