LEBONG, iNewsBengkuluUtara.id - Baru-baru ini, kembali ditemukan anak di bawah lima tahun (Balita) terkena stunting di Desa Suka Damai Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu.
Pjs Kepala Desa Suka Damai, Gunawan Gustari mengaku jika temuan kasus stunting yang dialami anak umur empat tahun ini sudah dilaporkan pihaknya secara resmi ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong.
"Anak ini dan keluarganya selama ini merantau, dan baru tiga tahun terakhir pulang ke Lebong," kata Gunawan kepada iNewsBengkuluUtara.id, Sabtu (11/2/2023).
Kades juga menceritakan, balita ini juga memiliki riwayat pernah jatuh dari ayunan sehingga menyebabkan sakit di bagian kepalanya dan mengalami pembengkakan.
"Dengan kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu, kami pemerintah desa juga sudah mengeluarkan surat keterangan tidak mampu, agar proses pengurusan bantuan selanjutnya bisa segera diproses dinas terkait," terang dia.
Disamping itu, Gunawan juga mengungkapkan ada satu anak lainnya yang masih berumur satu tahun tujuh bulan, mengalami gejala sunting.
Namun, berdasarkan keterangan tim medis balita ini masih bisa disembuhkan dengan perawatan tim medis dalam Kabupaten Lebong.
"Kalau yang satu ini, masih gejala. Dari keterangan tim medis, anak ini masih bisa untuk disembuhkan. Tapi kalau yang pertama tadi, memang harus dirawat di fasilitas pelayanan kesehatan," terang dia.
Belum lama ini, Pemdes Suka Damai bersama Polsek Lebong Tengah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Dinkes, Pemerintah Kecamatan Lebong Tengah dan BPD Suka Damai telah menyerahkan bantuan dan survei kondisi kedua balita tersebut.
Dari hasil pemeriksaan tim medis saat kunjungan tersebut, anak umur empat tahun yang terkena stunting ini diduga mengalami celebral palsy atau gangguan yang memengaruhi gerakan dan tonus otot atau postur tubuh.
Hasil pemeriksaan ini, masih akan dikonsultasikan dulu ke dokter spesialis anak dan juga dilakukan fisioterapi.
Editor : Debi Antoni
Artikel Terkait