Penampungan Limbah Sawit PT BBS di Bengkulu Utara Bocor, Ikan Mati Sungai Warga Tercemar

Ismail Yugo
DPRD Bengkulu Utara, sidak kolam limbah PT BBS.iNewsBengkuluUtara.id/Ismail Yugo

 

 

 

BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id - Penampungan limbah milik PT Berkah Bumi Sawit di Bengkulu Utara, bocor cemari sungai picu matinya ikan.

Hal ini terungkap saat Sidak pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, ke lokasi penampungan limbah PT BBS, pada Selasa (8/7/2025).

Anggota parlemen tinjau langsung titik lokasi penampungan limbah yang hanya berjarak ratusan meter dari rumah warga Desa Marga Jaya.

Dikawal ketat karyawan pabrik, kolam penampungan dikelilingi, mencari titik sumber pencemaran yang disinyalir mencemari sungai Air Kotok.

Sidak wakil rakyat membuahkan hasil setelah dua warga Desa Tanah Tinggi memberikan informasi titik kebocoran limbah yang mencemari sungai.

"Kami tunjukan pak, mumpung masih disini. Kalo tanpa bapak-bapak ini kami tak dapat masuk ke area ini. Itu kebocorannya," kata Mujianto.

Berdasar informasi dari Mujianto, anggota parlemen fokus pada tanah yang baru saja ditimbun pada tebing kolam penampungan limbah.

Terdapat genangan air di salah satu tebing tanggul kolam penampungan. Tanah basah, mengambarkan jika baru saja ditimbun dengan alat berat yang berada tak jauh dari titik lokasi.

Titik lokasi inilah yang diduga menjadi penyebab air limbah mencemari Sungai Air Kotok.

Setelah meninjau kolam penampungan limbah pabrik, anggota Dewan meminta sejumlah berkas administrasi perusahaan.

"Kami menindaklanjuti laporan masyarakat, meninjau langsung terkait lingkungan. Adanya ikan mati. Kami akan minta DLH untuk memeriksa air limbah," kata Wakil Ketua 1 DPRD Bengkulu Utara, Edi Putra.

Meski demikian, perusahaan memastikan, pengolahan limbah PT BBS berjalan sesuai prosedur. Pihak perusahaan akan menyerahkan data-data yang diminta pihak DPRD Bengkulu Utara.

"Kami transparan, masalah limbah kita tidak buang ke sungai. Limbah ini akan dimanfaatkan ke kebun masyarakat," kata Arip, Kepala Tata Usaha, PT BBS.

Sidak Dewan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Utara, Edi Putra, Wakil Ketua I Ichram Nur Hidayat dan Wakil Ketua II, Herliyanto.

Anggota Komisi III, Rizal Sitorus, Morten Porhasen, Harmedi Ryan, Hamdani, Wahyudi, Doni Asiskin dan Eko Putra ikut dalam peninjauan ini.

Selain wakil rakyat, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkulu Utara, pemerintah Desa Marga Jaya, Talang Tua dan Tanah Tinggi hadir dampingi parlemen saat tinjau lokasi.

Sementara itu, Camat Padang Jaya dan Kepala Desa Sido Mukti tak berada di lokasi.

 

Editor : Ismail Yugo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network