BENGKULU UTARA,iNews Bengkulu Utara.id- Didepan para petani ikan Desa Sido Mukti, PT Bumi Berkah Sawit meminta maaf, atas matinya ikan budidaya, Jum at (3/10/2025).
Permintaan maaf ini bahkan tertuang dalam berita acara mediasi yang difasilitasi Camat dan Kapolsek Padang Jaya serta petugas Penyuluh Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Sejumlah poin penting tercatat rapi dalam buku notulen. Poin pertama tercatat perusahaan tidak akan mengalirkan limbah LA ke arah Sungai Air Hurip dan Kawasan Kampung Ikan nila Desa Sido Mukti.
Pihak perusahaan akan menyedot ulang buangan LA yang telah dialirkan ke kebun warga arah Air Hurip, untuk dikembalikan lagi ke kolam penampungan limbah dalam waktu tujuh hari.
Pihak Perusahaan menyatakan permohonan maaf atas meluapnya buangan LA di Rorak yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi.
Terkait permintaan ganti rugi sebanyak 15 Ton ikan milik para petani, pihak perusahaan meminta petani melengkapi dengan jumlah bukti kerugian. Selanjutnya pihak perusahaan akan berkoordinasi dengan pimpinan.
Poin selanjutnya pada berita acara menegaskan, perusahaan akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup terkait standar pembuatan pembuangan LA.
Jika terjadi kelalaian operasional atas aliran LA ke Rorak di aliran sungai Air Hurip kemudian hari, maka pihak Perusahaan akan bertanggung jawab penuh selama Perusahaan ini beroperasi.
Hasil berita acara ini ditanda tangani oleh Kepala Desa Sido Mukti, Mail Manager PT BBS, Humas PT BBS, ketua kelompok pembudidaya ikan, Camat Padang Jaya, Soini dan Kapolsek Padang Jaya, Iptu Novriyanti.
Editor : Ismail Yugo
Artikel Terkait