Bengkulu Utara, InewsBengkuluUtara.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, mendapatkan kucuran dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat sebesar Rp 6,9 Milyar, Senin 23 Mei 2022.
Kucuran dana melalui Program Desa Tangguh Bencana (Destana), mendapuk Bengkulu Utara menjadi satu-satunya Kabupaten di Pulau Sumatera, yang mendapatkan program dana pusat setelah Kabupaten Bogor dan Bekasi.
"Dana sebesar Rp 6,9 Milyar dari BNPB pusat. Pelaksanaannya Tahun ini, dengan program Destana atau Desa Tangguh Bencana," kata Kepala BPBD Bengkulu Utara, Eka Hendriyadi, saat Rapat Kerja bersama Komisi 3 DPRD Bengkulu Utara.
Eka mengatakan, Desa Tangguh Bencana adalah sebuah desa yang mendapatkan pelatihan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk memiliki kemampuan mengenali ancaman di wilayahnya.
Dengan kemampuan tersebut, diharapkan warga mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan, sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.
Sementara itu, Ketua Komisi 3 DPRD Bengkulu Utara Fitra Martin mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan sekaligus pendampingan kepada pihak eksekutif sebagai pengguna anggaran.
"Jangan takut, kami akan membantu. Kami Komisi 3 siap bersinergi agar semua pembangunan di tahun 2022 ini terlaksana dengan baik," kata Fitra Martin.
Editor : Ismail Yugo
Artikel Terkait