get app
inews
Aa Read Next : Caleg Gagal Bengkulu Utara Ancam Petugas Medis; Kamu Tidak Tahu Aku Siapa, Saya Bisa Pecat Kamu

Kyai Kondang Asal Demak Ki Joko Goro-Goro, Bakal Sapa Warga Bengkulu Utara

Senin, 18 September 2023 | 07:20 WIB
header img
Ki Joko Goro-Goro. Sumber Youtube.

BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara id - Penceramah kondang asal Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, Kyai Ki Joko Goro-Goro, bakal sapa warga Bengkulu Utara, Senin (18/9/2023).

Pendakwah dengan nama asli KH.Abdurrohim akan mengisi tausiyah dikediaman Kusyayin, salah satu pengusaha sektor perikanan di Bumi Ratu Samban.

Acara yang digelar merupakan agenda keluarga besar Kusyayin, yang sempat gagal mendatangkan penceramah Dasad Latif di awal tahun lalu.

Terbuka untuk umum, pengajian ini diselenggarakan di Simpang Jenggot, Desa Kuro Tidur, Kecamatan Kota Arga Makmur, pukul 20.00 WIB, pada  Sabtu 23 September 2023.

"Selain peringatan Maulid Nabi, acara ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus doa dari keluarga besar bapak Kusyayin, dalam menyambut kelahiran cucunya," kata Ketua Panitia, Ismail Yugo.

Sejumlah persiapan terus dikejar untuk menyukseskan acara. Selain lokasi, panitia telah menyiapkan 2500 kue dan nasi kotak untuk warga yang hadir dalam acara ini. 

Jumlah ini belum termasuk bantuan dari pribadi dari Bupati Bengkulu Utara, Mian sebanyak 1000 kotak. Jumlah ini, diharapkan dapat mencukupi kebutuhan konsumsi untuk seluruh jamaah yang hadir.

Sejumlah pihak akan terlibat aktif dalam acara ini. Selain Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara panitia telah berkordinasi dengan petugas Kepolisian untuk melakukan pengamanan.

"Kami mengundang semua masyarakat di Bengkulu Utara, untuk menghadiri acara ini. Benar, terbuka untuk umum," imbuhnya 

Selayang pandang,  KH Abdurrohim  diberi gelar oleh masyarakat dengan sebutan Ki Joko Goro-goro. Sebutan ini melekat kepadanya lantaran dalam aktifitas dakwahnya menggunakan wayang. 

Dengan memainkan tokoh goro-goro yaitu punakawan yang terdiri dari 4 serangkai bagong, petruk,semar, dan gareng. Sedangkan Joko itu karena beliau melakukannya sejak masih belum menikah jejaka=Joko (Bahasa Jawa).

Editor : Ismail Yugo

Follow Berita iNews Bengkuluutara di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut