Faktor ketiga, ibu hamil khususnya perempuan muda yang sebagian besar sudah mengalami anemia.
Dan keempat, belum semua warga miskin khususnya perempuan yang memiliki kartu BPJS.
"Tingginya angka perempuan yang menikah muda termasuk karena pernikahan dibawah umur karena kejadian tidak diharapkan berkontribusi pada angka stunting," tambahnya.
Tidak hanya itu saja, kesehatan reproduksi remaja yang semakin kompleks akan mempengaruhi kesehatan reproduksi pada remaja dan calon ibu.
"Masalah gizi perempuan, sangat dipengaruhi oleh rendahnya pengetahuan masyarakat tentang makanan bergizi (B2SA)," tukasnya.
Editor : Debi Antoni
Artikel Terkait