REJANG LEBONG, iNewsBengkuluUtara.id – Nama Eka Kurnia Nengsih, hakim di Pengadilan Negeri (PN) Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, tengah menjadi sorotan publik usai menjatuhkan vonis ringan terhadap pelaku pengeroyokan seorang pelajar berusia 16 tahun.
Putusan vonis ringan pengeroyokan hakim Eka Kurnia Nengsih yang dinilai kontroversial ini yaitu menjatuhkan hukuman berupa pelayanan masyarakat selama 60 jam dengan membersihkan masjid kepada pelaku, meski korban mengalami kelumpuhan permanen akibat kekerasan tersebut.
Informasi terkait vonis ini viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @jakartaviral, yang memicu gelombang protes dari warganet. Banyak pihak mempertanyakan keadilan dalam proses hukum, mengingat dampak berat yang diderita korban tidak sebanding dengan hukuman yang dijatuhkan.
Publik Pertanyakan Keadilan
Vonis tersebut memicu perdebatan tajam di kalangan masyarakat, praktisi hukum, hingga aktivis perlindungan anak. Banyak yang menilai keputusan tersebut mencederai rasa keadilan dan menunjukkan lemahnya perlindungan terhadap korban kekerasan, terutama anak di bawah umur.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait