Menembus Hutan Misterius, Mahasiswa UI Jelajahi Gunung Patah Selama 13 Hari

Vitrianda Hilba Siregar
Selama 13 hari, 24 calon anggota dan 18 anggota Mapala UI menembus belantara Gunung Patah, gunung berapi nonaktif yang jarang terdengar di perbatasan Bengkulu dan Sumatera Selatan. Foto: Ist

Puncak dan Upacara Kemerdekaan

Setelah melewati hutan lumut, tim menemukan surga tersembunyi, sebuah danau jernih seluas 4 hektar yang dikenal sebagai Danau Tumutan Tujuh. Setelah 12 hari pendakian, pada 16 Agustus 2025, tim akhirnya tiba di puncak sejati Gunung Patah.

Sehari sebelum HUT RI ke-80, mereka menggelar upacara bendera sederhana. Dengan tiang bendera seadanya dan suara Indonesia Raya yang bergema, momen ini terasa sangat sakral.

"Upacara ini lebih sakral karena kesederhanaannya. Setelah 12 hari perjalanan, kami masih menyempatkan waktu untuk upacara, itu jadi bukti kalau kami bangga sama Indonesia," kata Willy, salah satu anggota tim.

Karena logistik yang menipis, tim memutuskan untuk turun melalui jalur alternatif, yaitu Jalur Kance Diwe di Pagar Alam, Sumatera Selatan. Keputusan ini terbukti tepat dan berhasil menyelamatkan mereka dari risiko kekurangan logistik. Selama perjalanan turun, tim tidak berpapasan dengan pendaki lain, menunjukkan bahwa Gunung Patah masih sangat alami dan belum banyak dijamah.

Perjalanan ini menjadi pengingat bagi tim SHI bahwa hutan bukan hanya untuk ditaklukkan, tetapi juga dihormati dan dilindungi.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network