get app
inews
Aa Read Next : Caleg Gagal Bengkulu Utara Ancam Petugas Medis; Kamu Tidak Tahu Aku Siapa, Saya Bisa Pecat Kamu

4 Tokoh Penting Meninggal Tragis dalam Penjara, Nekat Gantung Diri hingga Tewas Dikeroyok

Senin, 26 September 2022 | 15:57 WIB
header img
Ilustrasi tokoh penting meninggal tragis dalam penjara. (Foto: pixabay)

JAKARTA, iNewsBengkuluUtara.id - Beberapa tokoh penting dunia ini meninggal dunia secara tragis di dalam penjara.

Penyebab kematian mereka pun beragam mulai dari gantung diri hingga tewas dikeroyok narapidana lain.

Keempat tokoh penting ini dipenjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang dilakukannya semasa hidup.  Mereka melakukan tindak pidana pembunuhan, beraksi teror hingga penggelapan pajak.

Berikut tokoh penting yang meninggal secara tragis di dalam penjara:

1. Yvan Colonna (Tokoh Nasionalis Korsika)


Setelah mengalami koma selama beberapa pekan, akhirnya tokoh nasionalis Korsika, Yvan Colonna, tewas pada Senin (21/3/2022).

Yvan Colonna dipenjara lantaran membunuh seorang pejabat tinggi Korsika pada 1998. Pada 2003, Colonna berhasil ditangkap pihak kepolisian setelah lima tahun buron.

Atas perbuatannya, ia pun dijatuhi hukuman seumur hidup.

Namun saat mendekam dibui, nasib Colona berakhir targis. Ia tewas usai dikeroyok narapidana lain di penjara Arles, Prancis.

Kejadian mengerikan itu terjadi pada Rabu (2/3/2022), Colonna diserang oleh sesama narapidana.

Akibat serangan tersebut, Colonna mengalami koma sehingga harus dirawat di rumah sakit di Marseille, Prancis. 

Setelah 19 hari dirawat, nyawa Colona tidak bisa diselamatkan lagi. Ia meninggal dunia pada 21 Maret 2022.

2. Essam El-Erian (Tokoh Ikhwanul Muslimin)

Essam El-Erian merupakan tokoh Ikhwanul Muslimin yang ditangkap usai kudeta militer terhadap mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi pada 2013.

Kemudian Erian pun dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah berhasil menggulingkan Morsi.

Setelah 7 tahun dipenjara, Erian dinyatakan meninggal dunia di penjara Tora, Mesir pada Agustus 2020. 

Erian meninggal dunia lantaran terkena serangan jantung. Ia sempat dipindahkan ke rumah sakit penjara untuk mendapat perawatan.

Namun, nyawanya tidak bisa ditolong dan ia dinyatakan wafat pada 13 Agustus 2020.

3. Shady Habash (Sutradara Mesir)

Pada Maret 2018, sutradara Shady Habash dituduh menyebarkan berita bohong serta terlibat dalam sebuah organisasi ilegal.

Ia ditangkap usai menyutradarai video musik untuk lagu Balaha oleh penyanyi rock, Ramy Essam. Lirik lagunya mengkritik Balaha. Balaha adalah julukan yang diberikan kepada Presiden Mesir Abdel Fattah el Sissi oleh para pembangkangnya.

Setelah dipenjara selama lebih dari dua tahun dalam penahanan praperadilan, Habash meninggal di Penjara Tora di Kairo pada Mei 2020 pada usia 24 tahun.

Jaksa menyatakan bahwa penyebab kematian Habash secara resmi dinyatakan sebagai keracunan alkohol menurut hasil otopsi. Lebih lanjut, jaksa agung menyebut bahwa Habash telah keliru meminum pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

Habash meninggal sebelum dia bisa dirawat di rumah sakit.

Menurut sang pengacara, kesehatan Habash memburuk selama beberapa hari. Habash dirawat inap lalu kembali ke penjara pada sore harinya dan meninggal dunia pada malam hari.

4. John McAfee (Pendiri Antivirus McAfee)
Pendiri antivirus McAfee, John McAfee,dipenjara lantaran melakukan sejumlah pelanggaran, mulai dari penipuan mata uang Kripto di New York hingga penggelapan pajak.

McAfee berhasil ditangkap pada Oktober 2021 di Bandara Barcelona, Spanyol ketika akan terbang ke Turki menggunakan paspor Inggris.

Baru 4 bulan mendekam dibui, McAfee meninggal dunia secara tragis di dalam penjara Barcelona, Spanyol pada Juni 2021. Menurut pengacara McAfee, kliennya meninggal dunia gantung diri lantaran depresi menjalani hukuman penjara. (*)

Artikel ini tayang di Okezone.com - 4 Tokoh Dunia yang Meninggal di dalam Penjara: Stres hingga Diserang Sesama Narapidana

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Berita iNews Bengkuluutara di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut