get app
inews
Aa Read Next : Geledah Kantor Desa Gardu, Penyidik Kejari Bengkulu Utara Temukan Dokumen Bumdes Tahun 2017

Puluhan Warga Bengkulu Utara Geruduk Kantor Kejari Minta Usut Dana BUMDes Desa Gardu

Kamis, 22 Juni 2023 | 10:04 WIB
header img
Puluhan warga Desa Gardu menyampaikan orasi di depan Kantor Kejari Bengkulu Utara.iNewsBengkuluUtara.id/Ismail Yugo

BENGKULU UTARA, iNewsBengkuluUtara.id - Puluhan warga Desa Gardu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, mendatangi kantor Kejari setempat, Kamis (22/6/2023).

Kedatangan warga ini bertujuan meminta agar Jaksa mengusut dugaan korupsi dana Badan Usaha Milik Desa Gardu Tahun 2016 hingga 2022.

Didampingi Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia wilayah Bengkulu Utara, puluhan warga ini membentangkan spanduk dan tulisan, agar Jaksa mengusut dugaan korupsi sebesar 385 juta rupiah, untuk pengembangan pengolahan limbah karet.

"Kami meminta Kejari mengusut tuntas dugaan korupsi BUMdes ini,"kata Kepala Desa Gardu, Redianto, 

Sementara itu, Kejaksaan setempat menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan warga ini. "Beri kami waktu lima bulan. Kami akan tuntaskan terkait dugaan ini," kata Kajari Bengkulu Utara, Pradana P Setyarjo.

Disampaikan Kajari, pihaknya berkomitmen mengentaskan kemiskinan dan peningkatan investasi, baik hingga di tingkat desa.

Maka dugaan penyelewengan dana BUMDes, yang merupakan sarana peningkatan ekonomi masyarakat, maka akan ditindak secara tegas.

"Tentunya dugaan ini nanti akan kita dalami lagi. Kita akan dapatkan fakta-fakta hukum seperti apa, yang pasti kami berkomitmen siap terhadap apapun yang menghalang-halangi peningkatan investasi, kita akan tindaklanjuti," sampai Pradana.

Aksi demonstrasi ini mendapatkan pengawalan ketat dari otoritas Kepolisian. Puluhan personil Sabara Polres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu berjaga saat aksi warga berlangsung.

Editor : Ismail Yugo

Follow Berita iNews Bengkuluutara di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut