TANJUNG ENIM, iNewsBengkuluUtara.id - Video berdurasi 30 detik menampilkan marawis di acara peresmian gereja di Tanjung Enim viral di media sosial dan WhatsApp Grup. Menanggapi hal ini, Plt Bupati Muara Enim buka suara dan beri penjelasan.
Beberapa hari yang lalu sempat viral video berdurasi sekitar 30 detik tentang penampilan marawis di salah satu acara peresmian Gereja Katolik Santo Yosep di Kecamatan Lawang Kidul Muara Enim.
Video viral itu lantas membuat beberapa tokoh agama serta netizen berkomentar miring.
Pihak pemerintah Kabupaten Muara Enim kemudian memberikan keterangan resmi terkait beredarnya video yang membuat resah masyarakat yang sebagian menganggap hal tersebut tidak pantas.
Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffa mengatakan, penampilan marawis tersebut bukan bagian dari ibadah yang dilakukan gereja namun hanya sebagai bentuk kesenian dan kebudayaan.
"Ini hanya bentuk penghargaan hubungan baik antara pihak gereja dengan Nahdatul Ulama yang sudah terjalin lama," tuturnya.
Bupati yang saat itu hadir beserta unsur forkompinda mengatakan, aksi marawis yang tampil di gereja ini masih dalam koridor yang semestinya. bahkan menyebut sebagai bagian dari kerukunan agama.
"Ini merupakan salah satu upaya menjaga kerukunan antar umat dan menjaga silaturahmi dan hubungan baik antar masyarakat," ujarnya.
Meski begitu, dari beberapa komentar yang beredar seiring video yang viral, banyak sekali tanggapan negatif terhadap apa yang terjadi di dalam video tersebut
Banyak netizen beranggapan bahwa hal tersebut tidak pantas dilakukan meskipun itu hanya satu bentuk toleransi antar umat beragama.
Editor : Hikmatul Uyun