get app
inews
Aa
Read Next : Ratusan Orang di Bengkulu Utara Menjadi Korban  Investasi Bodong, Kerugian Capai 20 Milyar

Warga Terima Kompensasi, Kuari Desa Sido Luhur Siap  Beroperasi 

Jum'at, 08 Maret 2024 | 15:33 WIB
header img
Musyawarah digelar di kantor Desa Sido Luhur.iNewsBengkuluUtara.id/Ismail Yugo

BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id - Pengelola Kuari di Desa Sido Luhur, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, akan resmi beroperasi.

Hal ini terungkap saat gelaran musyawarah antara pihak pengelola bersama masyarakat di kantor desa setempat, pada Jum at (8/3/2024).

"Izin resmi telah terbit, kami akan beroperasi," kata Chandra Saputra, juru bicara pengelola Kuari Desa Sido Luhur.

Chandra mengungkapkan, izin kuari milik PT MPI namun pengelolaan saat ini telah diambil alih oleh PT Roda Tekhnik.

Pihak pengelola menyanggupi sejumlah permintaan untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat dan desa setempat yang terdampak akibat aktifitas galian C.

Dalam kesepakatan ini, pihak pengelola akan memberikan dana sebesar Rp 30 juta kepada Pemerintah Desa, paling lambat satu bulan sejak kuari mulai beroperasi.

Selain memperbaiki kerusakan jalan desa, pihak pengelola akan memberikan material pihak desa untuk pembangunan fasilitas umum.

Membatasi jumlah serta kecepatan kendaraan, penyiraman diwajibkan kepada pihak pengelola saat melewati jalur desa setempat.

Pihak pengelola akan bertanggungjawab jika terdapat abrasi dan kerusakan alam, serta memprioritaskan warga setempat sebagai karyawan dan menyediakan kendaraan sosial untuk warga.

Kesepakatan akan terus diawasi dan dievaluasi secara berkala baik Tripika Padang Jaya serta pemerintah Desa Sido Luhur.

Jikapun pengelola mengingkari kesepakatan ini, pemdes diminta untuk menghentikan aktifitas kuari.

Kesepakatan ini merupakan jawaban atas tuntutan sejumlah warga yang tetap kekeh menolak aktifitas kuari.

Petani ikan desa setempat, Sudiono mengatakan, dirinya keberatan dan menolak kegiatan kuari karena dinilai akan berdampak pada sektor usaha yang mereka geluti.

Sementara warga lainnya Wagino menegaskan, aktifitas kuari diyakini akan berimbas bencana longsor. Sementara Masturo meminta agar jalan desanya dibangun.

Sementara itu warga lainnya Maryoto memberikan sinyal agar kuari tetap beroperasi, namun wajib memberikan bantuan untuk  lingkungan masyarakat yang langsung berdampak.

"Sudah kami gelar bersama perangkat desa dan unsur Tripika serta warga. Ada beberapa butir kesepakatan antara pihak pengelola kuari dan warga," kata Pjs Kades Sido Luhur Eko Sarmianto.

Musyawarah ini dihadiri langsung oleh Camat Padang Jaya, Maman Suherman, Komandan Rayon Militer Lais, Personil Polsek Padang Jaya, sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda Desa Siso Luhur.

Editor : Ismail Yugo

Follow Berita iNews Bengkuluutara di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut