Helmi-Armed atau Rohidin-Armed, Mana Paling Kuat?

BENGKULU,iNewsBengkuluUtara.id - Menjawab peluang mantan Kapolda Bengkulu dalam Pilkada 2024 mendatang, Paulus Norodom Sihanouk aktifis yang juga seniman Bumi Raflesia menjelaskan, Armed Wijaya punya peluang besar jadi "kuda hitam" dalam kontestasi Pilgub mendatang.

"Pak Armed ini ibarat 'kuda hitam' bisa jadi penentu. Bersama petahana pasti kuat, dengan pak Helmi Hasan saya rasa juga kuat. Kita berdoa yang terbaik saja buat Bengkulu," ujar Paulus Norodom Sihanouk menjawab pertanyaan awak media, Jumat (16/8/2024).

Baca Juga

Kuda Hitam Pilgub dan Peluang Armed Wijaya di Mata Aktifis Muhammadiyah

Nama mantan Kapolda Bengkulu akhir-akhir ini terus mencuat. Jenderal bintang dua ini dinilai memiki kans kuat dalam pertarungan pemilihan Gubernur Bengkulu 2024 mendatang.

Melihat hasil lembaga survei Arus Survei Indonesia (ASI) minggu lalu, posisi Armed sangat potensial berpasangan dengan petahana maupun kandidat lainnya.

"Saya rasa pak Armed memiliki kans yang kuat dalam Pilkada mendatang, siapapun pasangannya nanti. Pak Armed ini cukup kuat di akar rumput," papar Paulus yang juga aktifis Katolik ini.

Baca Juga

BREAKING NEWS PDIP Resmi Usung Helmi Hasan dan Mian Maju di Pilkada Bengkulu 2024

Menurut Paulus, Armed sebagai figur yang pernah menjabat Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenkopolhukam RI tentu punya rekam jejak yang bagus berinteraksi dengan akar rumput.

"Waktu pak Armed menjabat Kapolda Bengkulu saya lihat intens berinteraksi dengan berbagai kompok masyarakat sipil. Menurut saya orangnya baik, apalagi pak Armed ini pernah punya jabatan strategis di Kemenko Polhukam. Soal kiprahnya di pemerintahan, saya rasa tidak bisa kita ragukan," tambah Paulus. 

Untuk diketahui, selain dikenal sebagai sosok seniman yang aktif di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada era 90an, kiprah Paulus di perpolitikan Bengkulu bukanlah orang baru, pada Pilpres 2014 ia pernah tergabung dalam Barisan Relawan Jokowi Presiden, pada Pilpres 2019 Paulus pernah dipercaya sebagai ketua Relawan Rumah KMA (KH. Ma'ruf Amin) Provinsi Bengkulu. 

Editor : Ismail Yugo