get app
inews
Aa Text
Read Next : Bidik Potensi dan Bakat Siswa, MGMP PJOK Wilayah 1 Bengkulu Utara Gelar Turnamen Olahraga

Warga Lahat Sumatera Selatan Berguru Budidaya Perikanan di Bengkulu Utara

Minggu, 05 Juni 2022 | 01:13 WIB
header img
Warga Desa Linggar Jaya sambangi kawasan Minapolitan Bengkulu Utara. InewsBengkuluUtara.id/Ismail Yugo

Bengkulu Utara, inewsBengkuluUtara.id - Sejumlah warga Desa Linggar Jaya, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, sambangi kawasan Minapolitan Bengkulu Utara, Sabtu 5 Juni 2022.


Didampingi Perintah Desa, kedatangan 7 warga ini bertujuan melakukan pengembangan budidaya sektor perikanan di wilayah dengan slogan Kota Bercahaya.

"Kami sengaja datang bersama warga guna melihat bagaimana pengembangan budidaya sektor perikanan di wilayah ini," kata Kepala Desa Linggar Jaya, Idy Sugiarman

Idy mengatakan, selama ini Desa dengan luas 380 hektar ini merupakan wilayah dengan sebagian besar penduduk mengandalkan sektor perkebunan Kelapa Sawit, Karet dan sektor pertanian.

Meski tak didukung dengan ketersediaan irigasi, Edi menjelaskan, pengembangan sektor perikanan di Desa yang dia pimpin akan mengembangkan budidaya ikan air tawar dengan sistem tada hujan.

"Kebutuhan ikan masyarakat cukup tinggi. Selama ini ikan yang masuk ke wilayah kami berasal dari Lubuk Linggau, Lampung dan Seginim. Untuk ikan laut dari Bengkulu. Semoga terobosan yang kami lakukan memberikan dampak positif bagi wilayah kami," katanya.

Selain meningkatkan taraf hidup masyarakat, dengan pembelajaran pengembangan budidaya ikan air tawar ini dapat meningkatkan wawasan masyarakat dalam menggali potensi wilayah yang dimiliki.

Sementara itu, salah satu pelaku usaha sektor perikanan di kawasan Minapolitan, Kusyayin mengungkapkan, dirinya berkeyakinan jika Desa Linggar Jaya memiliki potensi pengembangan budidaya air tawar.

"Mereka datang untuk meninjau langsung bagaimana cara pengembangan budidaya ikan air tawar. Baik penyiapan benih, perawatan kolam, hingga cara pengelolaan hasil. Bisa tapi pengembangan budidayanya dengan cara tadah hujan, namun harus dibarengi wawasan warganya," jelas Kusyayin.

Editor : Ismail Yugo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut