BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id-Ihwal kasus dugaan aksi bejat ayah kandung terhadap anaknya sendiri, warga di Bengkulu Utara, sepakat untuk dilakukan visum terhadap korban.
Tuntutan warga mencuat saat gelaran musyawarah di gedung Taman Pendidikan Alquran wilayah setempat, pada Rabu (28/2/2024).
Rapat digelar menghadirkan pihak Badan Musyawarah Desa, Kepala Dusun dan Ketua Rukun Tetangga di Desa dengan Icon Tugu Garuda.
Tuntutan ini merupakan desakan agar kasus yang telah menjadi buah bibir beberapa waktu terkahir terang benderang.
"Hasil musyawarah tadi malam, masyarakat Kadun, BPD mendampingi keluarga untuk melakukan visum. Dengan biaya visum warga diambil dari iuran warga," kata sumber kepda media ini.
Sementara itu, KPAI Bengkulu menegaskan, akan melakukan assasement kepada kelurga dan korban.
"Dalam beberapa hari kedepan, kami telah memiliki agenda. Informasi yang masuk kepada kami, keluarga korban enggan melapor," kata Imran
Editor : Ismail Yugo
Artikel Terkait
