get app
inews
Aa Text
Read Next : Sebelum Sidang, ART Susi Pelukan dengan Putri Candrawathi dan Cium Tangan Ferdy Sambo

Kemesraan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bak Telenovela, Pengacara Brigadir J : Omong Kosong!

Kamis, 01 September 2022 | 12:52 WIB
header img
kemesraan Putri Candrawathi tampak memasangkan masker Ferdy Sambo yang tangannya terborgol kabel teis disorot pengacara Brigadir J (Foto: Layar Tangkap Video)

JAKARTA, iNewsBengkuluUtara.id - Kemesraan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J pada 30 Agustus 2022 menuai sorotan dari pengacara almarhum.

Dalam reskonstruksi itu, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo berkali-kali terlihat pamer kemesraan.

Sambo mengenakan baju tahanan oranye bernomor 052 dan istrinya mengenakan kemeja panjang berwarna putih.

Ketika keduanya duduk bersebelahan di sofa, Ferdy Sambo kemudian memeluk dan mencium Putri Candrawathi. Kemestraan itu terlihat terekam jelas dalam tayangan di YouTube Polri TV Radio, Selasa, 30 Agustus 2022.

 


Kemesraan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. Foto: Antara/Sindonews

Momen mesra kedua pasutri itu kembali terekam saat Putri memakaikan masker ke wajah Ferdy Sambo yang tangannya terikat ke depan. Momen itu terjadi saat rekonstruksi memasuki adegan ke-71.

Saat itu, tampak Putri dan Ferdy Sambo berada di depan rumah dinas mereka di Kompleks Polri Duren Tiga, atau TKP pembunuhan Brigadir J.

Putri Candrawathi juga terlihat sempat menggandeng tangan Ferdy Sambo.

Kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis mengatakan jika kemesraan Ferdy Sambo dan Putri Candrawahi ini menepis isu perselingkuhan yang disebut menimpa rumah tangga mereka.

“Momen itu spontanitas karena mereka saling sayang. Dan isu perselingkuhan itu sampai saat ini tidak bisa dibuktikan,” kata Arman Hanis saat dihubungi awak media, 30 Agustus 2022.

Namun, hal berbeda diungkap oleh Johnson Panjaitan, pengacara Brigadir J. Menurut sang pengacara, kemesraan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ini bak telenovela.

"Saya lebih seneng tertarik sama mereka pelukan itu lho. Karena itu kayak telenovela keluarga sejahtera, calon pemimpin Kapolri masa depan," ungkap Johnson Panjaitan, pengacara Brigadri J dalam talkshow TVone.


Ferdy Sambo mencium Putri Candrawathi (tangkapan layar video)

Kemudian, pengacara Brigadir J langsung menskakmat para penyidik kasus Brigadir J.

"Kelihatannya kita semua ini cuma main-main. Omong kosong semuanya, mukanya manis ngomong transparansi. Transparansi dalam konteks demokrasi ini harus partisipasi," sindirnya.

Setelah itu, pengacara pun menyinggung soal penyidik yang meminta pihak Brigadir J tidak ikut campur dalam pra rekonstruksi. Hal itu lantaran penyidik disebut berjanji akan mengundang pengacara Brigadir J saat rekonstruksi.

"Emang pasal 340 338 juncto pasal 55 56 itu laporannya almarhum Brigadir Yoshua yang sudah di kuburan? Kan  pengacaranya yang duiperiksa sampai pagi.

Masa kayak begitu, si Andi Rian saat bersama saya melakukan pra rekonstruksi untuk skenario obstruction of justice sebelumnya di rumah, dengan menjanjikan ke saya 'bang tolonglah ya bang. Kalau nanti udah rekonstruksi nanti kita undang abang'. 'Yang ini om jangan'," paparnya.

Namun ternyata, janji tersebut hanya bualan semata. Pasalnya, saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, sang pengacara yakni Kamaruddin Simanjuntak tak diizinkan untuk menyaksikan.

"Kayak begini tah institusi Polri kita? Pak Presiden, Menko Polhukam, kayak gbegini ngomng transpransi? Bullshit, bulshit semuanya," tegasnya. (*)

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut