BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id - Beroperasinya briket cangkang kelapa sawit Desa Sido Mukti, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, disoal warga, Jum at (30/12/2022).
Meski aktifitas pembakaran cangkang kelapa sawit di Dusun 2 RT 4 RW 2 ini belum direstui pemerintah Desa setempat, namun pengelola tetap melakukan aktifitasnya sejak 5 hari terakhir.
"Saya belum menandatangani surat yang pengelola ajukan. Bukan kami menutup diri dari pihak yang mau berinvestasi di Desa kami, namun harus mereka harus mengantongi izin dari warga sekitar," kata Suyanto, Kepala Desa Sido Mukti.
Suyanto mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari warga terkait keluhan polusi udara yang disebabkan pembakaran briket.
Lokasi tungku pembakaran briket cangkang kelapa sawit ini hanya berjarak 200 meter dari lingkungan warga. Selain itu, diseputaran lokasi terdapat petani ikan air tawar. Warga khawatir, pembakaran cangkang ini berdampak pada pertumbuhan budidaya ikan.
Informasi yang beredar, pengelola sempat menebarkan ancaman terhadap sejumlah petani ikan untuk tidak mengusik aktifitas pembakaran cangkang kelapa sawit di wilayah yang dihuni 60 Kepala Keluarga ini.
"Laporan dari warga sudah banyak. Saat pembakaran sangat terasa sesak, saya juga merasakan. Kalo ancaman belum ada. Kalo pun ada saya yakin yang mengancam cuma batas bibir saja, bisa dibilang jago kandang. Kalo diiyakan pasti tidak berani," imbuh Kades.
Disinggung terkait rumor yang beredar jika usaha briket pembakaran cangkang kelapa sawit milik salah satu oknum anggota Dewan, Suyanto tak ingin menyebutkan terlalu jauh.
"Belum tau kebenarannya. Kami tidak membatasi, silahkan saja jika ingin membuka usaha di wilayah kami, namun harus sesuai prosedur. Besok pagi kami pertemuan kembali terkait masalah ini, iya dengan unsur Tripika," kataya
Editor : Ismail Yugo