get app
inews
Aa Text
Read Next : Bengkulu Truk Pick Up Lover Bagikan Ratusan Takjil di Jalur Lintas Bengkulu Lebong

Kasus Stunting di Lebong Turun 20,2 Persen, Uram Jaya dan Lebong Tengah Terbanyak

Selasa, 31 Januari 2023 | 07:00 WIB
header img
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Sumarni. (iNewsBengkuluUtara.id/Debi Antoni)

LEBONG, iNewsBengkuluUtara.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong mencatat adanya kenaikan jumlah balita yang mengalami stunting tahun 2021-2022. Namun, secara keseluruhan persentase kasus stunting di Lebong turun menjadi 20,2 persen. 

"Sesuai e-PPGBM dari balita yang datang ke Posyandu, tahun 2021 jumlah kasus stunting terbanyak di Kecamatan Uram Jaya dan tahun 2022 di Kecamatan Lebong Tengah," kata Kepala Dinkes Lebong, Rachman melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Sumarni. 

Sebaran kasus stunting di Kabupaten Lebong tahun 2021 diantaranya, Kecamatan Uram Jaya 44 kasus, Lebong Sakti 34 kasus, Lebong Tengah 29 kasus, dan Pinang Belapis 24 kasus.

Tahun 2022 diantaranya Kecamatan Lebong Tengah 71 kasus, Tubei 33 kasus, Uram Jaya 23 kasus, Lebong Utara 21 kasus, dan Bingin Kuning 19 kasus.

"Total kasus stunting tahun 2021 ada 236 kasus atau 4,6 persen, dan tahun 2022 sebanyak 238 kasus atau 4,52 persen," jelasnya.

Menurutnya, secara umum berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, terjadi penurunan prevalensi balita stunting berdasarkan tinggi badan menurut umur di Kabupaten Lebong. 

"Tahun 2021 persentasenya mencapai 23,3 persen, dan tahun 2022 turun menjadi 20,2 persen," terangnya. 

Editor : Debi Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut