get app
inews
Aa Read Next : Peserta PPG IAIN Curup Terbanyak dari Bengkulu Utara, Novian Gustari; 89 Persen  Lulus Satu Terbaik

Mahasiswa IAIN Curup Gelar Mimbar Bebas HPN 2023, PWI Rejang Lebong: Semoga Lahir Jurnalis Idealis!

Jum'at, 10 Februari 2023 | 13:03 WIB
header img
Mimbar bebas peringatan HPN 2023 di tugu Nawacita Lapangan Setia Negara Curup Kabupaten Rejang Lebong, Kamis (9/2/2023). (iNewsBengkuluUtara.id/Debi Antoni)

REJANG LEBONG, iNewsBengkuluUtara.id - Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, menggelar mimbar bebas dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Kabupaten Rejang Lebong.

Tidak hanya menampilkan pertunjukan seni dan kreasi mahasiswa, mimbar bebas HPN 2023 di Tugu Nawacita Lapangan Setia Negara, Kamis (9/2/2023) diisi dengan diskusi perjalanan pers di Kabupaten Rejang Lebong.

Selain menghadirkan wartawan senior di Kabupaten Rejang Lebong, mimbar bebas ini juga dihadiri Direktur Eksekutif LBH Narendradhipa Benny Irawan dan Ketua PWI Rejang Lebong, Nur Muhammad.

Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Gelora Parrhesia IAIN Curup, M Rafiq Meilandi mengatakan, mimbar bebas peringatan HPN 2023 ini bertujuan untuk mengenalkan dunia pers kepada siswa dan mahasiswa di Rejang Lebong. 

"Sengaja kegiatan ini dilaksanakan di Tugu Nawacita Lapangan Setia Negara. Selain sebagai wadah menyalurkan aspirasi, kegiatan ini diharapkan bisa membantu UMKM di sekitar," kata Rafiq, Jumat (10/2/2023).

LPM Gelora Parrhesia IAIN Curup, merupakan lembaga pers mahasiswa yang berkonsetrasi kegiatan-kegiatan jurnalistik kampus. Dan juga sebagai cikal bakal pengkaderan mahasiswa yang tertarik berkecimpung pada kegiatan pers.

"Dengan tema HPN 2023 Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat, kami berharap agar pers dapat menjadi corong publik menyingkap fakta dalam mencari kebenaran sebagai penjernih informasi yang terverifikasi," ujar dia. 

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rejang Lebong, Nur Muhammad mengapresiasi mimbar bebas peringatan HPN 2023 yang digelar LPM Gelora Parrhesia IAIN Curup.

Ia menilai, pers saat ini belum sepenuhnya bebas. Sebab, masih banyak intervensi baik dari internal perusahaan pers maupun pemegang kekuasaan.

"Masih banyak kita temui tindakan-tindakan intimidasi hingga ancaman dan kekerasan terhadap wartawan dari kelompok yang memiliki kepentingan dan merasa paling dirugikan," ujarnya.

Mamad yang juga berprofesi sebagai wartawan LKBN Antara ini juga mengungkapkan, Pers hendaknya menjadi kontrol sosial dan wadah penyampaian ketidakadilan di masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah.

"Semoga melalui kegiatan-kegiatan yang digagas LPM Gelora Parrhesia IAIN Curup ini, bisa melahirkan wartawan-wartawan yang idealis dan berkualitas," harapnya.

Editor : Debi Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut