Tujuh Mahasiswa Universitas Bengkulu Bakal Mengabdi di Desa Kuro Tidur

BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id - Sebanyak 7 orang anggota KKN Universitas Bengkulu, akan mengabdi di Desa Kuro Tidur, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, Selasa (4/6/2023).

Kelompok 297 ini, bakal melakukan pengabdian hingga 45 hari kedepan dalam Program Kuliah Kerja Nyata Universitas Bengkulu.

Baca Juga

Aduh, Hmi Komperta UNIB Segel Sekretariat HMI Cabang Bengkulu

Tujuh mahasiswa ini berasal dari berbagai jurusan dan fakultas. Selain M Nashiruddin Kamal dari ilmu Kelautan, Rati Septiani dari Teknik Sipil, Warahma Yulianti dari Agroekoteknologi, Dea Astry Safirda dari Manajemen, Dea Pebrianti dari Bimbingan dan Konseling, hadir pula mahasiswa Siti Maymunah dari Jurnalistik serta Aditya Triska Putra dari Fakultas Hukum.

"Semoga program kerja berjalan dengan baik dan kami dapat memberikan manfaat kepada masyarakat," ujar Nashiruddin Kamal selaku koordinator Desa dan ketua kelompok 297.

Pria kelahiran 2002 ini menjelaskan, sejumlah program kerja kelompok akan dijalankan, diantaranya sosialisasi stunting dan pembuatan company profile desa dan marka penunjuk jalan untuk potensi arum jeram yang ada di lokasi Desa Kuro Tidur guna peningkatan sektor wisata.

Baca Juga

Mantan Direktur Perumda Bengkulu Tengah Siap Banting Stir Menjadi Dosen

Program ini mendapat respon positif dari masyarakat. Kepala Desa Kuro Tidur Alex Nauli Harahap mengungkapkan, Desa yang dirinya pimpin merupakan wilayah yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani.

Oleh karenanya beberapa program kerja khususnya dari mahasiswa UNIB jurusan dapat menyelaraskan dengan kondisi warga Desa Kuro Tidur.

 "Kami mendukung program mahasiswa Universitas Bengkulu Untuk mengabdi di Desa Kami. Biasanya kalau pagi sampai siang masyarakat kami pergi ke kebun jadi yang di rumah ibu-ibunya saja," ungkapnya.

Untuk diketahui, Desa Kuro Tidur didiami berbagai suku, selain Rejang, Sunda dan Jawa, suku Bali juga ikut mengisi keberagaman budaya di Desa ini.

Editor : Ismail Yugo