BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id - Warga tak mampu Desa Tambak Rejo, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, tak pernah mendapatkan bantuan pemerintah, Selasa (9/1/2024).
Muksin (74) dan istrinya Amanah (60), warga RT 01 RW 010 ini harus berjualan ikan keliling untuk menanggung biaya dan mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Dari rekam Nomor Induk Kependudukannya, alih-alih mendapatkan bantuan jaminan kesehatan, keluarga ini terdata sebagai warga yang tak menerima bantuan langsung tunai dari pemerintah.
Diusia senjanya, keduanya acapkali mengalami gangguan kesehatan sehingga harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan pengobatan.
Hal ini berbanding terbaik dengan sejumlah warga Desa Tambak Rejo lainnya yang dikategorikan sebagai keluarga berkecukupan. Sejumlah warga yang berada dipenilaian ini mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Mengambil Bantuan Langsung Tunai menggunakan perhiasan tanda kemakmuran bukan hal tabu bagi warga kawasan Minapolitan penghasil ikan ini.
Sindiran dan cibiran acapkali disematkan warga atas kemegahan rumah sejumlah keluarga yang masih menerima bantuan.
Hanya menjadi bahan tontonan, kehadiran tiga Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan yang bermukim di desa setempat tak merubah nasib dua pasang lansia.
Pemerintah desa pun dinilai lalai dalam memberikan hak kepada keluarga tak mampu ini. Saat dipertanyakan, kata pamungkas dari pemdes setempat tak lain adalah,"Data penerima bantuan ditentukan langsung dari Kementerian Pusat".
Meskipun semua pendataan awal bermuara dari tingkat desa, kata ini menjadi tameng saat bantuan pemerintah disoal warga.
Tak hanya kecemburuan sosial, kondisi ini hadirkan asumsi dimata masyarakat bahwa keluarga tak mampu yang luput dari bantuan pemerintah sebagai golongan tersisih korban pilih kasih.
Editor : Ismail Yugo