get app
inews
Aa Read Next : Ratusan Orang di Bengkulu Utara Menjadi Korban  Investasi Bodong, Kerugian Capai 20 Milyar

Seorang Ayah Peluk Jasad Anaknya Usai Terindas Truk Batubara di Bengkulu Utara

Jum'at, 19 Januari 2024 | 23:11 WIB
header img
Septi Elian (42), memeluk jasad Arya Samudra (20), usai alami kecelakaan tragis.iNewsBengkuluUtara.id/Ismail Yugo

BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id - Kecelakaan tragis terjadi di kawasan jalan pertambangan Batu Bara Desa Air Sebayur Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, sekira pukul 15.30 WIB, pada Jum at (19/1/2024).

 

Arya Samudra (20) pengenudi truk BD 8022 BS, tewas terlindas kendaraan truk bernopol BD 8051 BL, yang dikemudikan Septi Elian (42)  yang tak lain merupakan ayahnya sendiri.

 

Arya tewas mengenaskan dengan bagian dada tergilas roda truk sang ayah. 

 

Kejadian ini berawal saat truk yang dikemudikan oleh Elian mogok di jalan yang sedikit menurun di Desa Air Sebayur. Sehingga meminta bantuan sang anak untuk mengganjal roda depan truk.

 

Arya yang juga mengemudikan truk lantas memarkirkan truk yang dibawanya persis di depan truk sang ayah lalu turun untuk memasang ganjal di roda depan.

 

Merasa Ganjal sudah terpasang, ayah korban lantas turun dari truknya berniat ingin memindahkan truk sang anak.

 

Ganjal kayu yang digunakan ternyata tidak mampu menahan truk yang bermuatan batu bara hingga truk maju, naas korban masih ada di depan truk hingga tubuh korban tergilas.  

 

Kades Air Sebayur Hariono membenarkan adanya kecelakaan tersebut, kedua pengemudi truk adalah warga asal Bengkulu Selatan yang bekerja mengangkut batu bara di desanya.

 

“Ayah dan anak ini sama-sama sopir truk, korban ini sudah meninggal di tempat kejadian dan sempat dibawa ke Puskesmas. Informasi terakhir, mau dibawa ke Bengkulu Selatan,” Kata Kades.

Editor : Ismail Yugo

Follow Berita iNews Bengkuluutara di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut