get app
inews
Aa Text
Read Next : Briket Cangkang Sawit Desa Sido Mukti disoal Warga

Belum Sah Berdiri Warga Tanah Tinggi Keluhkan PT BBS

Rabu, 15 Mei 2024 | 22:42 WIB
header img
Sungai Air Kotok Yang Keruh Akibat Aktivitas Pembangunan PT BBS

Bengkulu utara,iNewsBengkuluUtara.id-PT Berkat Bumi Sawit (PT BBS) yang akan di dirikan di Desa Sido, Mukti Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara sudah mulai berdampak bagi Masyarakat Desa Tanah Tinggi, yang merupakan Desa penyangga perusahaan tersebut. 

Akibat aktifitas persiapan lokasi pembangunan pabrik, menyebabkan bekas tanah yang garap menggunakan alat berat melimpah kesungai. Akibatnya sungai yang menjadi sumber air bersih PAM Desa di Desa Tanah Tinggi belakangan ini keruh dan tidak layak digunakan.

Mursidin Pj Kepala Desa Tanah Tinggi, saat dikonfirmasi mengatakan, warganya tidak bisa menggunakan air dari sungai lantaran keruh akibat pengerjaan lokasi PT Berkat Bumi sawit (PT BBS).

"Iya, kemarin kita sudah mendapatkan laporan warga, bahkan hal ini sudah kita musyawarahkan dengan pihak perusahaan," Sampainya, Rabu (15/5/2024).

Ia menambahkan, berdasarkan hasil penelusuran pengurus PAM ditemukan endapan lumpur dan tanah di bak penampungan, padahal air yang di alirkan kerumah warga berasal dari bak penampungan. 

"warga yang memanfaatkan air bersih dari PAM kurang lebih 80 pengguna, air tersebut digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci, mandi dan air minum," sambungnya

Sementara itu, Camat Padang Jaya, Soini SE juga menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan, terkait temuan keruhnya air bersih yang selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat Tanah Tinggi.

 

"Sudah kami sampaikan kepada perusahaan, agar bisa mencari solusi terkait masalah PAM. Hari ini mereka sudah melakukan musyawarah dengan masyarakat Tanah Tinggi,"jelasnya.

 

Untuk di ketahui, keberadaan PT BBS dengan luasan lahan 411,4 Hektare tersebut saat ini sedang dalam tahapan administrasi konsultasi publik Amdal dan sosialisasi rencana pembangunan dan operasional pabrik.

Editor : Andaresta Doni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut