Motif Pembunuhan Sadis di Desa Air Sebayur, Mulai Asmara, Upah Kerja dan Cinta Segitiga

BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id - Kepolisian ungkap fakta baru kasus pembunuhan sadis terhadap Sutarman (54) warga Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, Minggu (2/2/2025).

Motif asmara dan pembagian upah kerja yang tak merata dinilai hanya alibi pelaku dan bukan sebagai pemicu aksi pembunuhan di Dusun Lembah Duri ini.

Baca Juga

Pembunuhan Sadis Warga di Desa Air Sebayur Dilatarbelakangi Asmara 

Pelaku Agus Setiawan (30), mengaku hadirnya benih cinta antara pelaku dan istri korban.

Keterangan Kepolisian menyebutkan, sebelum peristiwa terjadi, pelaku memasuki kamar istri korban berinisial AI, yang tengah tidur bersama anaknya.

Pelaku kemudian duduk di atas kasur istri korban dan melakukan tindakan tidak selayaknya.

Baca Juga

Kurang dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan Sadis Desa Air Sebayur Dibekuk Polisi

“Saat pelaku mulai ingin bermesraan dengan istri korban, kemudian korban masuk ke dalam kamar dan memergoki pelaku,” kata Kanit Pidum Satreskrim Polres Bengkulu Utara Ipda Rizky Dirgantara.

Melihat situasi itu, korban tersulut emosi dan langsung ke luar kamar mengambil arit yang berada di dapur, dan berencana ingin membacok pelaku.

Namun aksi itu bisa ditahan oleh pelaku dengan menahan tangan korban, dan korban kemudian mengambil parang yang langsung menebas dagu korban.

Baca Juga

Geger Beredar Video Korban Pembunuhan di Desa Air Sebayur dengan Leher Luka Tebas Sajam

Meski telah terkapar dengan posisi tertelungkup, korban masih berupaya kembali berdiri.

Saat itu pelaku langsung melayangkan bacokan kedua ke arah leher belakang korban.

Jasad korban dibalut menggunakan kasur lantai, dan pelaku pun melarikan diri dari rumah korban.

Baca Juga

Satu Keluarga di Bengkulu Utara Disambar Petir, Bocah 12 Tahun Meninggal Dunia

Agus Setiawan diringkus kurang dari 12 jam usai lakukan aksi kejinya. Satu butir timah panas melumpuhkan pelaku saat pengejaran.

Editor : Ismail Yugo