get app
inews
Aa Text
Read Next : Senam Bareng Lansia, Bupati Arie Doakan Desa Rama Agung Semakin Maju

Jaksa Geledah Kantor dan Rumah ASN Dinas Kesehatan Terkait Dugaan Pemotongan Anggaran 2024

Kamis, 13 November 2025 | 09:25 WIB
header img
Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Utara melakukan penggeledahan di kantor Dinkes dan dua rumah pribadi milik aparatur sipil negara (ASN)yang diduga terlibat dalam perkara dugaan pemotongan anggaran dan gratifikasi tahun 2024.iNewsBengkuluUtara.id/ismYugo

BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id– Penyidikan dugaan korupsi di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara kembali bergulir panas. Rabu (12/11/2025).

Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Utara melakukan penggeledahan di kantor Dinkes dan dua rumah pribadi milik aparatur sipil negara (ASN)yang diduga terlibat dalam perkara dugaan pemotongan anggaran dan gratifikasi tahun 2024.

Tim penyidik yang dipimpin Kasi Intelijen Kejari Bengkulu Utara, Andi Pebrianda, tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB. 

Sejumlah ruangan strategis di lingkungan Dinkes diperiksa, termasuk bagian administrasi dan keuangan. Proses penggeledahan berlangsung di bawah pengamanan ketat personel TNI yang berjaga di pintu masuk kantor dinas tersebut.

Selain kantor Dinkes, penggeledahan juga dilakukan di kediaman dua ASN berinisial A dan S, yang diduga mengetahui atau menyimpan dokumen penting terkait aliran dana kegiatan tahun anggaran 2024.

"Kami melakukan penggeledahan di tiga lokasi berbeda, yakni kantor Dinas Kesehatan, rumah saudari A, dan rumah saudari S,” ujar Andi Pebrianda, Rabu (12/11/2025).

Dalam operasi itu, tim kejaksaan berhasil mengamankan 167 dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ), tiga unit laptop, dan satu komputer (PC), yang diduga berkaitan dengan perkara tersebut.

Andi menjelaskan, langkah ini merupakan tindak lanjut dari penyidikan dugaan pemotongan anggaran di lingkungan Dinkes Bengkulu Utara, yang sebelumnya telah resmi naik ke tahap penyidikan.

"Sebagaimana diketahui, Kejari Bengkulu Utara tengah menangani perkara dugaan pemotongan anggaran di Dinas Kesehatan tahun 2024. Untuk saat ini, kami belum dapat menyampaikan detail penyitaan karena masih dalam proses penyidikan,” jelasnya.

Ia menegaskan, Kejari Bengkulu Utara akan terus mengembangkan penyidikan dan membuka informasi terbaru kepada publik sesuai perkembangan kasus.

"Setiap perkembangan akan kami sampaikan secara resmi,” tutup Andi

Editor : Ismail Yugo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut