"Itu kejadiannya suami baru pulang kerja, saya bilang itu tuh air banjir di depan rumah dari villa. Dari batu-batu itu udah pada keluar airnya," kata Fitri kepada MNC Portal di lokasi, Minggu (22/5/2022).
Tak berselang lama, tembok tersebut bergerak dan dengan cepat menimpa rumahnya. Fitri langsung berupaya menyelamatkan diri bersama tiga anaknya.
"Pas di bawahnya gerak itu pada lari ke dapur, terus saya sama anak-anak. Tapi badan udah berat (tertimpa tanah longsor). Kondisinya gelap untung di kepala saya ada lobang-lobang gitu anak saya juga nyari lobang kaki berasa ada air ngalir," katanya.
Sekitar lima menit terjebak, warga sekitar langsung berupa menolongnya dan anak-anaknya. Nahas, sang suami ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Iya udah ambruk baru diangkat pada datang, ada lima menitan. Warga ngeliat kepala anak-anak terus pada ngambil (diangkat). Suami saya ga ketolong ketimbun posisinya dekat pintu dapur," ujarnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta