get app
inews
Aa Text
Read Next : Pada Debat Publik, Arie Septia Adinata Paparkan Konsep Pembangunan Berkelanjutan 

KPU Tegaskan Tidak Ada Kecamatan Padang Bano di Bengkulu Utara

Rabu, 14 Desember 2022 | 13:20 WIB
header img
Sekertaris Daerah Bengkulu Utara, Fitriansyah perkuat pernyataan pihak KPU pada acara Uji Publik rancangan penataan Dapil Pemilu 2024.iNewsBengkuluUtara.id/Ismail Yugo

BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkulu Utara, menegaskan, Kecamatan Padang Bano tidak masuk dalam pendataan wilayah yang ada di Bumi Ratu Samban, Rabu (14/12/2022).

Ketegasan ini merupakan jawaban pertanyaan dari salah satu elemen yang hadir dalam agenda uji publik rancangan penataan Daerah Pemilihan Pemilu 2024.

"Tidak ada Kecamatan Padang Bano di Bengkulu Utara, yang ada Kecamatan Giri Mulya. KPU Lebong tidak akan membuka TPS di lokasi yang bukan wilayahnya," tegas Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Bengkulu Utara, Rama Diandri.

Secara administratif, Giri Mulya merupakan salah satu Kecamatan di Bengkulu Utara. Wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lebong ini masuk dalam daftar Daerah Pemilihan 2.

Dari data KPU sebelumnya, Giri Mulya dihuni sebanyak 15.247 jiwa, dengan 38 jumlah Tempat Pemungutan Suara, wilayah ini memiliki lebih dari  12 ribu mata pilih.

Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, Fitriansyah menegaskan, polemik tapal batas antara Bengkulu Utara dan Lebong telah selesai. 

Hal ini merujuk pada Permendagri Nomor 20 Tahun 2015."Kita mengacu pada Permendagri Tahun 2015. Pernah digugat hingga ke MA, tapi hasilnya tetap merujuk pada Permendagri tersebut," kata Fitriansyah.

Pernyataan Sekertaris Daerah Bengkulu Utara ini diperkuat oleh Kabag Pemerintahan Pemkab setempat, Rahmat Hidayat. Dirinya menjelaskan, pihaknya telah mengantongi berita acara terkait pengecekan titik koordinat tapal batas dua Kabupaten.

"Kita taat hukum. Terkait pembangunan tapal batas beberapa waktu lalu yang dilakukan ormas, mereka menepis, mereka menyatakan aksi itu dilakukan oleh masyarakat, bukan Garbeta," kata Rahmat.

Editor : Ismail Yugo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut