LEBONG, iNewsBengkuluUtara.id - Dua kasus kekerasan seksual dengan korban anak di Kabupaten Lebong, menjadi perhatian serius Kemensos RI melalui Sentra Dharma Guna Bengkulu, Kamis (19/1/2023).
Kepala Sentra Dharma Guna Bengkulu, Syam Wuryani melalui Penyuluh Sosial, Darwanti mengatakan bantuan yang diserahkan ini masih bersifat tanggap darurat bagi keluarga maupun dua korban kasus kekerasan seksual anak di Kabupaten Lebong.
"Bantuan ini sudah kita serahkan ke korban kasus persetubuhan penyandang disabilitas di Lebong Atas dan juga korban pemerkosaan ayah tiri di Bingin Kuning serta korban pencabulan di Kecamatan Amen," kata Darwanti didampingi Kabid Rehabilitas Sosial Dinsos Lebong Desmi Elita Anwar, Kamis (19/1/2023).
Kedepan, lanjut Darwanti, bantuan kepada korban ini akan diserahkan sesuai dengan asesmen lanjutan dan kebutuhan bagi keluarga maupun korban.
Terhadap anak yang menjadi korban kasus pemerkosaan oleh ayah tiri ini, selain bantuan peralatan pendidikan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan psikolog klinis untuk mendampingi korban pasca kejadian.
"Ada permintaan dari ibu korban, bahwa mereka ingin pindah dari tempat mereka sekarang dan juga ingin usaha ternak bebek," lanjut Darwanti ditemani Albert Julianto, pekerja Sosial dan Gandi Indah Jaya, Pendamping Sosial di Lebong.
Sedangkan terhadap korban kasus persetubuhan wanita penyandang disabilitas di Lebong Atas yang saat ini sudah melahirkan bayi laki-laki, pihaknya juga telah menyerahkan bantuan peralatan bayi dan bantuan bagi korban.
"Keluarga korban juga meminta adanya bantuan untuk usaha konter HP, sebagai putaran ekonomi mereka," tandasnya.
Editor : Debi Antoni