LEBONG, iNewsBengkuluUtara.id - Baru dua minggu operasi di Kabupaten Lebong, Bus Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia atau yang dikenal dengan DAMRI dikeluhkan oleh sopir angkutan umum di Kabupaten Lebong. Para sopir menilai jika keberadaan Bus DAMRI di Lebong ini mematikan pendapatan para sopir.
"Sejak Bus DAMRI ini beroperasi, pendapatan kami jauh menurun. Bahkan, pernah sampai tidak ada penumpang sama sekali," keluh Mang Lan, salah satu sopir angkutan umum di Lebong, Kamis (19/1/2023).
Kondisi ini terjadi karena tarif penumpang Bus DAMRI jauh lebih murah hingga 50 persen dari tarif angkutan umum di Kabupaten Lebong.
"Kami sangat dirugikan dengan adanya trayek Bus DAMRI di Lebong ini, sudah banyak kami kehilangan penumpang sejak beroperasinya Bus DAMRI ini dan ini berpengaruh kepada kehidupan keluarga kami di rumah," ujar Mang Lan.
Hal senada juga disampaikan Yan Batak, ia menilai jika pemerintah tidak berpihak pada para sopir angkutan umum di Lebong yang mencari nafkah untuk keluarga di rumah.
"Kami berharap pemerintah bisa duduk bersama dengan kami para sopir, karena ini menyangkut mata pencaharian kami untuk menghidupi anak dan istri di rumah," harapnya.
Pemerintah Daerah (Pemda) Lebong pada 2 Januari 2023 resmi melaunching beroprasinya Bus DAMRI rute Lebong-Rejang Lebong dan Lebong-Bengkulu dengan tarif Rp35 ribu rute Lebong-Rejang Lebong dan Rp60 ribu rute Lebong-Bengkulu.
Asisten I Setda Lebong, Firdaus saat launching Bus DAMRI (2/1/2023) mengapresiasi langkah Perum DAMRI Bengkulu yang melirik Lebong sebagai rute perintis.
Ia menilai langkah itu dapat membantu mobilisasi masyarakat ditengah meroketnya tarif ongkos ke luar daerah. Dengan demikian jika program ini nantinya mendapat respon positif dari masyarakat, Pemkab Lebong akan mensupport dari segi infrastruktur.
"Kalau program Perum DAMRI Bengkulu ini dapat respon positif dari masyarakat, bukan tidak mungkin Pemkab akan mendukung dari segi infrastruktur seperti halte dan terminal tunggu untuk penumpang," kata Firdaus kepada awak media, Senin (1/2/2023).
Manajer Usaha Perum DAMRI Bengkulu, Setyo Prayitno mengatakan, Bus DAMRI melayani rute Lebong-Rejang Lebong dan sebaliknya dengan empat kali keberangkatan. Sedangkan rute Lebong-Bengkulu dan sebaliknya melayani dua kali pemberangkatan dalam sehari.
"Rute terminal Muara Aman-Simpang Nangka Curup itu melayani 4 kali perjalanan dalam sehari dimulai dari jam 8 pagi, sedangkan terminal Muara Aman-Bengkulu itu 2 kali perjalanan," jelasnya.
Editor : Debi Antoni