Henza Cafe & Resto Siap Manjakan Lidah Pecinta Kuliner di Bengkulu Utara

BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id - Dengan sejumlah sajian menu andalan, Henza Cafe dan Resto siap manjakan lidah para pecinta kuliner di Bumi Ratu Samban, Jum at (17/2/2023).

Baca Juga

Kodim 0423 Bengkulu Utara Bantu Petani Bentuk Demplot Kolam Ikan di Kawasan Minapolitan 

Berlokasi di Jalur Lintas Bengkulu-Lebong, Desa Marga Sakti, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Henza Cafe dan Resto ini menghadirkan sajian unik dari burung puyuh.

Tak hanya aneka kuliner menarik dari bahan burung puyuh, Hanza Cafe dan Resto, siap menyajikan kuliner Pecel Ayam Kampung, Ayam Bakar Kampung, Pecel Ayam Potong, Ayam Bakar, Pecel Bebek, Bebek Bakar, Pecel Lele dan Lele Bakar.

Selain minuman buah segar di cafe ini menyediakan makanan ringan, Kentang Goreng, Tempe Medoan, Tahu Selimut dan Pisang Cokelat Keju.

Baca Juga

Meriah, Arie Septia Adinata Rayakan Hari Kemerdekaan RI Ke 79 di Padang Jaya

“Harga 10-25 ribu. Semoga Hanza Cafe dan Resto dapat memberikan warna untuk para pecinta kuliner,” kata Owner Hanza Cafe dan Resto, Nugrah Heni (42). 

Ibu tiga anak ini berharap, kehadiran usaha kuliner miliknya dapat menghadirkan dampak positif untuk lapangan pekerjaan di wilayah tempat tinggalnya.
 

Dilengkapi dengan ketersediaan live music, dirinya berkeyakinan usaha yang dia rintis akan memberikan kenyamanan pengunjung.

Baca Juga

Dihadapan Ribuan Warga Padang Jaya, Arie Septia Adinata Pamit Maju di Pilkada Bengkulu Utara

Sementara itu, dalam Grand Opening Hanza Cafe dan Resto ini, Camat Padang Jaya Maman Suherman berharap, usaha kuliner ini dapat menambah pilihan masyarakat dalam berburu kuliner di wilayah yang dirinya pimpin. 

“Semoga dapat menambah daftar wisata kuliner di Padang Jaya. Kami yakin akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” kata Maman dalam penyampaiannya.

Selain Camat Padang Jaya, dalam acara Grand Opening Hanza Cafe dan Resto ini dihadiri Kepala Bank Bengkulu KCP Padang Jaya, Ujang Sunardi, sejumlah Kepala Desa dan masyarakat setempat.

Editor : Ismail Yugo