Digandrungi Petani, Penjualan Pakan Ikan New Hope di Bengkulu dan Sumsel Terus Meroket

BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id - Digandrungi petani, penjualan pakan ikan New Hope terus mengalami peningkatan di sejumlah wilayah Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga

Pakan Ikan Tongwei Bakal Merajai di Kabupaten Bengkulu Utara

"Penjualan kami di Bengkulu Utara dan Lubuk Linggau Sumatera Selatan terus meningkat," kata Sales Marketing PT New Hope Aqua Feed Indonesia, Bengkulu dan Sumatera Selatan, Melko Haspri, S.Pi.

Melko menyebutkan, dalam satu bulan dua wilayah ini mampu menyerap 1500 Ton pakan ikan. Meningkatnya penjualan dua wilayah itu lantaran Produk pakan ikan apung dari PT. Newhope Aqua Feed Indonesia, ini mudah tercerna dengan baik, DOC pendek, ukuran ikan seragam dan rendah FCR.

Sementara itu disisi lain bahan baku berkualitas tinggi, formula nutrisi khusus ikan, penggunaan bahan fermentasi, mikro-grinding, teknologi produksi otomatis sepenuhnya.
 

"Waste lebih sedikit, DOC pendek, ukuran ikan seragam, hasil daging lebih tinggi dan baik, FCR rendah dan memiliki manfaat komprehensif yang baik," imbuh Melko.

Hadir sejak Tahun 2007 silam, PT Newhope Aqua Feed Indonesia saat ini berhasil menyediakan 3 produk pakan mulai dari pakan untuk ukuran ikan kecil, hingga 3 produk untuk pakan ikan ukuran besar. 

Produk -produk ini disediakan di 12 perusahaan besar di 3 Pulau yang menyebar di seluruh Indonesia."Petani kami puas dengan hasil. Semoga kualitas tetap terjaga," kata Kurniawan salah satu distributor pakan New Hope di Bengkulu Utara.

Selain Kurniawan dan 4 warga Minapolitan Bengkulu Utara, lima distributor dari Kabupaten Lubuk Linggau dihadirkan untuk melihat langsung proses pengolahan pakan ikan milik PT. Newhope Aqua Feed Indonesia di Tangerang, Provinsi Banten.

"Kami sebulan 50 ton setiap bulan. Kami sudah melakukan perbandingan dengan pakan merek lain. Untuk saat ini kami lebih ke New Hope. Hasil produksi memuaskan," sebut Doyot (36), salah satu distributor pakan di Kabupaten Lubuk Linggau.

Editor : Ismail Yugo