BENGKULU, iNewsBengkuluUtara.id - Dua ekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), berkeliaran di area pemukiman penduduk Desa Gajah Makmur dan UPT Desa Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Kehadiran dua ekor kucing terbesar di dunia itu ditandai dengan penemuan jejak telapak kaki di areal pemukiman penduduk. Ditambah lagi belasan hewan ternak disantap sang rahja hutan.
Kondisi itu sontak membuat warga yang bermukim di daerah tersebut menjadi cemas dan was-was.
Kepala Desa Gajah Makmur, Kecamatan Malin Deman, Gutomo mengatakan, harimau sumatera dewasa kembali muncul dua hari terakhir di sekitar pemukiman penduduk, tak jauh dari areal perkebunan sawit.
Sejak tahun 2021, kata Gutomo, ditemukan 39 kejadian keberadaan harimau di daerahnya. Di mana sebanyak 12 ekor sapi dan 1 ekor kambing telah disantap raja hutan tersebut.
Intensitas temuan jejak telapak kaki harimau ini, terang Gutomo, semakin meningkat pasca kejadian penerimaan 1 ekor sapi, pada Rabu 3 Mei 2023. Kedatangan harimau ini diduga mengintai hewan ternak milik warga setempat.
“Dua hari ini warga menemukan jejak telapak kaki Harimau di sekitar pemukiman penduduk. Kedatangan Harimau ini sudah terjadi sejak 2 tahun terakhir," kata Gutomo, Kamis (27/7/2023).
Upaya penanganan konflik masyarakat dan harimau sumatera telah dibentuk Tim Satgas Mitigasi Konflik. Namun, kata Gutomo, dalam penanganan tetap membutuhkan petugas dan instansi terkait.
Editor : Hikmatul Uyun