6 Penyebab Gempa yang Membuat Bumi Bergetar Hebat

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa penyebab gempa bumi yang perlu diketahui masyarakat Indonesia. Letak geografis Indonesia di Ring of Fire membuat kita harus waspada.

Gempa bumi adalah getaran atau goncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi yang ditransmisikan melalui batuan di dalam kerak bumi. 

Penyebab Gempa Bumi 

Ada beberapa penyebab utama gempa bumi, termasuk:

1. Aktivitas Tektonik

Penyebab utama gempa bumi adalah aktivitas tektonik, yang terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik di kerak bumi. 

Kerak bumi terdiri dari beberapa lempeng besar yang bergerak secara lambat. Ketika dua lempeng bertemu atau bergerak satu sama lain, tekanan dapat terakumulasi selama periode waktu yang panjang. 

Akhirnya, tekanan yang terkumpul ini dilepaskan dalam bentuk gempa bumi.

2. Subduksi

Gempa bumi subduksi terjadi ketika lempeng tektonik yang lebih padat terdorong ke bawah lempeng lainnya di zona subduksi. Proses ini sering terjadi di daerah zona subduksi di sepanjang batas lempeng tektonik di Samudra Pasifik dan lautan lainnya.

3. Sesar Aktif

Sesar adalah celah di kerak bumi di mana pergerakan tectonic terjadi. Gempa bumi sesar terjadi ketika tekanan yang terakumulasi melebihi daya tahan batuan di sekitar sesar dan menyebabkan pergeseran tiba-tiba.

4. Gempa Bumi Vulkanik

Gempa bumi yang terjadi di sekitar gunung berapi disebut gempa bumi vulkanik. Aktivitas magma yang mengalir di bawah permukaan gunung berapi dapat menyebabkan goncangan dan gempa bumi.

5. Gempa Bumi Induksi

Beberapa gempa bumi dapat dipicu oleh aktivitas manusia, seperti aktivitas pertambangan bawah tanah, reserervoir air buatan, atau pengeboran minyak dan gas bumi. Aktivitas manusia ini dapat menyebabkan perubahan tekanan di dalam kerak bumi dan memicu gempa.

6. Gempa Bumi Tektonik Terpisah

Gempa bumi juga dapat terjadi di jauh dari batas lempeng tektonik aktif. Mekanisme persisnya belum sepenuhnya dipahami, tetapi gempa bumi semacam itu sering terjadi di dalam lempeng tektonik karena patahan internal atau akibat stres yang dihasilkan oleh proses geologis lainnya.

Penting untuk diingat bahwa gempa bumi adalah fenomena alam yang kompleks dan masih banyak yang perlu dipelajari tentang penyebab dan perilakunya. 

Studi tentang prnyebab gempa bumi terus berlanjut untuk meningkatkan pemahaman kita tentang fenomena ini dan meningkatkan kemampuan kita dalam mengurangi dampaknya pada manusia dan lingkungan.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta