Kepolisian Dalami Iuran Rp600 Ribu per Siswa di SDN 178 Bengkulu Utara

BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id - Kepolisian Resort Bengkulu Utara, Polda Bengkulu, akan menindaklanjuti adanya iuran per siswa di SD N 178 Bengkulu Utara, Selasa (18/2/2025).
"Terima kasih infonya, kami akan dalami dulu dan tindak lanjuti," kata Kapolres Bengkulu Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Nurianto, melalui seluler.
Hal senada diungkapkan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara, Sugeng Wiyono.
Pihaknya akan menggali informasi lebih jauh ihwal iuran yang dibebankan kepada 23 siswa kelas enam ini."Kami akan tindaklanjuti," kata Sugeng.
Diketahui, siswa Sekolah Dasar Negeri 178 Bengkulu Utara, harus membayar iuran 600 ribu untuk memenuhi sejumlah kebutuhan sekolah.
Dari selebaran yang dibagikan kepada wali murid, siswa siswi di Desa Pagardin, Kecamatan Ulok Kupai ini harus membayar iuran sebesar 639.782 rupiah.
Selain pembayaran pas foto, dana 639 ribu akan digunakan untuk membayar iuran Rayon, monitoring Dinas Pendidikan, Korwil dan monitoring pihak Polsek setempat.
Dana ini juga akan digunakan untuk membayar pengawas UNBK, Proktor dan Teknisi UNBK, laporan UNBK, ATK, konsumsi panitia UNBK,honor panitia UNBK, les tambahan UNBK, tim penilai UNBK dan pengawas praktek UNBK.
Penulisan dan map ijazah serta kenang- kenangan Kelas enam ikut tercantum dalam selebaran. Secara rinci kebutuhan anggaran yang dibutuhkan mencapai 14.715.000 rupiah.
Iuran ini dibebankan kepada 23 siswa, hingga setiap peserta didik kelas enam dibebankan biaya 639.782 rupiah.
Editor : Ismail Yugo