Dia menegarkan jika menyiapkan pangan yang berupa kebutuhan pokok atas dasar ancaman sejenis tentunya sangat diperlukan. Dengan program Food Estate diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan petani, pengembangan teknologi pertanian, serta peningkatan ekspor produk pertanian.
"Tujuannya menciptakan semacam kesetabilan dalam pangan, jika sudah stabil, ketersediaan pangan, distribusi dan keterjangkauan akan dengan mudah terpenuhi," kata dia.
Dia menambahkan, kawasan Food Estate saat ini sudah mengusung konsep Integrated Farming. Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan produksi tanaman pangan, tetapi juga terdapat klaster pertanian lain seperti pengembangan buah, sayur, dan peternakan
"Kawasan di Kalimantan Tengah misalnya yang ditargetkan seluas 82.778 ha, pada 2023 ini tidak semuanya untuk pangan seperti padi saja, tetapi juga terdapat kawasan perkebunan dan kawasan hortikultura. Kemudian, usaha tani sistem terpadu atau integrated farming tersebut juga memuat ternak, seperti contohnya, di lahan rawa ada ternak bebek. Sehingga, pendapatan masyarakat akan terbantu," kata dia.
Editor : Nur Ichsan
Artikel Terkait