3. Sesar Aktif
Sesar adalah celah di kerak bumi di mana pergerakan tectonic terjadi. Gempa bumi sesar terjadi ketika tekanan yang terakumulasi melebihi daya tahan batuan di sekitar sesar dan menyebabkan pergeseran tiba-tiba.
4. Gempa Bumi Vulkanik
Gempa bumi yang terjadi di sekitar gunung berapi disebut gempa bumi vulkanik. Aktivitas magma yang mengalir di bawah permukaan gunung berapi dapat menyebabkan goncangan dan gempa bumi.
5. Gempa Bumi Induksi
Beberapa gempa bumi dapat dipicu oleh aktivitas manusia, seperti aktivitas pertambangan bawah tanah, reserervoir air buatan, atau pengeboran minyak dan gas bumi. Aktivitas manusia ini dapat menyebabkan perubahan tekanan di dalam kerak bumi dan memicu gempa.
6. Gempa Bumi Tektonik Terpisah
Gempa bumi juga dapat terjadi di jauh dari batas lempeng tektonik aktif. Mekanisme persisnya belum sepenuhnya dipahami, tetapi gempa bumi semacam itu sering terjadi di dalam lempeng tektonik karena patahan internal atau akibat stres yang dihasilkan oleh proses geologis lainnya.
Penting untuk diingat bahwa gempa bumi adalah fenomena alam yang kompleks dan masih banyak yang perlu dipelajari tentang penyebab dan perilakunya.
Studi tentang prnyebab gempa bumi terus berlanjut untuk meningkatkan pemahaman kita tentang fenomena ini dan meningkatkan kemampuan kita dalam mengurangi dampaknya pada manusia dan lingkungan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta