Pelaku Penganiayaan Sopir dan Kernet di Bengkulu Utara diamankan Petugas, 4 Diantaranya Masih Bocah 

BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id - Pelaku penganiayaan Budi Prabowo dan Wawan, sopir dan kernet jasa angkutan,  di Jalur exs Jalinbar Bengkulu Utara, diamankan petugas, Minggu (31/3/2024).

Sebanyak 8 remaja diamankan petugas dan digiring ke kantor ke Kepolisian Resort Bengkulu Utara, Polda Bengkulu.

Baca Juga:

Hanya untuk Beli Rokok, Para Pelaku Pungli ini Tega Aniaya Pengendara di Jalinbar Bengkulu Utara

Mereka tertunduk lesu saat berada di ruang Reskrim Polres setempat. Raut penyesalan tergambar, terlebih 4 pelaku yang masih berstatus pelajar.

Mereka dimintai keterangan Polisi atas aksi dugaan penganiayaan brutal dan punggutan liar.

Baca Juga:

Sopir dan Kernet Warga Depok Jadi Korban Penganiayaan dan Pungli di Jalinbar Bengkulu Utara 

Aksi ini terjadi di Desa Bintunan, wilayah yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, tepat di Kecamatan Batik Nau.

Sopir dan kernet warga Depok Jawa Barat, dianiaya setelah menolak memberikan uang dijalan sebesar Rp 20.

Baca Juga:

Tragis! Guru SMA Dikatapel Orang Tua Murid, Tak Terima Anaknya Dihukum gegara Ketahuan Merokok

Kedua korban bahkan mendapatkan penganiayaan lantaran hanya memberikan uang Rp 7 kepada 8 pelaku.

Korban sempat di larikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan penangganan medis.

Baca Juga:

Sikapi Aksi Pemalakan Bocah SD, Dewan Pendidikan; Preseden Buruk Dunia Pendidikan Bengkulu Utara

"Untuk keempat tersangka kami lakukan penahanan. Sementara 4 lainnya masih berstatus anak, sesuai dengan sistem peradilan anak," kata AKP Ardian Yunnan Saputra.

Keempat pelaku masing-masing, RO, FE, BI dan MD, termacam dengan Pasal 170 Jo 351 dengan ancaman hukuman 9 Tahun penjara.

Baca Juga:

Laporannya Tak digubris Polisi Warga Bengkulu Utara Ngadu ke Hotman Paris