Mereka ingin menjadikan Kota Bengkulu sebagai kota yang berani juara dalam berbagai aspek, termasuk SDM, tata kota, infrastruktur, dan ekonomi. "Juara tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di Pulau Sumatera, dan insya Allah nasional," kata Agi.
Dalam hal program kerja, pasangan Dedy-Agi menawarkan sejumlah inisiatif, mulai dari peningkatan kualitas SDM, penataan kota, hingga pemerataan ekonomi. "Program kami meliputi pengantaran beras ke rumah warga setiap bulan, serta mencetak dokter dan pengusaha muda," tambah Dedy.
Dedy-Agi juga memiliki program unggulan bernama Kampung Juara, yang bertujuan untuk memperkuat peran warga di tingkat RT/RW dalam pembangunan, termasuk dalam pengelolaan sampah, pelayanan pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
"Dengan latar belakang saya sebagai arsitek, kami juga akan fokus pada penataan ruang seperti penambahan ruang terbuka hijau, taman kota, revitalisasi drainase dan jalur pejalan kaki, revitalisasi pasar, dan pengembangan pariwisata," tambah Agi.
Agi menegaskan, sebagai satu-satunya calon perempuan, ia ingin memastikan bahwa Kota Bengkulu ramah terhadap anak, perempuan, dan lansia. "Intinya, kami ingin Kota Bengkulu ini layak dihuni, layak dikunjungi, dan layak untuk investasi," ujar Agi.
Program unggulan lainnya, menurut Dedy, termasuk pemberian sembako kepada rumah-rumah warga dan menciptakan banyak dokter serta pengusaha muda. "Kami juga akan mengantar beras ke rumah warga setiap bulan dan mencetak dokter serta pengusaha muda," tambah Dedy.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait