get app
inews
Aa Text
Read Next : Penipuan Berkedok Perantara Jual Beli Kendaraan Melalui Media Sosial Kian Marak di Bengkulu Utara

Kepolisian Bengkulu Utara Jelaskan Skema Penipuan Modus Segitiga Jual Beli Mobil Bekas

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:10 WIB
header img
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu, Iotu Rizky Dwi Cahyo.iNewsBengkuluUtara.id/Ismail Yugo

BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id - Kepolisian Resort Bengkulu Utara, Polda Bengkulu, menjelaskan skema penipuan dengan modus segitiga jual beli mobil bekas, Kamis (30/1/2025).

 

"Modus penipuan yang sering terjadi dapat dikategorikan dalam beberapa model. Salah satunya adalah penipuan segitiga atau penipuan makelar palsu," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, Iptu Dwi Cahyo.

 

Dari media sosial, pelaku mengincar iklan mobil bekas yang umumnya dijual secara pribadi. Kemudian, menghubungi si pemilik dengan dalih berniat untuk membeli. 

 

Padahal, bermaksud untuk mencuri data dan informasi agar bisa menjaring calon korban.

 

"Kepada calon pembeli mengaku sebagai pemilik mobil di iklan dan juga sebagai perantara yang meyakinkan pemilik asli untuk mengarahkan pembayaran kepadanya," imbuhnya.

 

Kepada penjual, penipu akan melakukan hal yang sama. Sosok seperti ini tampil dengan gaya yang meyakinkan kepada kedua belah pihak yang tidak saling kenal. Penipuan ini biasanya menerapkan beberapa langkah.

 

Modus segitiga dapat diantisipasi jika pemilik mobil dan calon korban paham dengan gelagat makelar palsu yang berperan menjadi perantara tak terlihat antara keduanya.

 

"Lakukan verifikasi identitas penjual dan pembeli secara menyeluruh. Hindari melakukan transaksi kepada pihak yang tidak dikenal sama sekali identitasnya," imbuhnya.

 

Calon pembeli diwajibkan untuk memastikan data seperti informasi pemilik mobil sesuai dengan yang tertera di STNK dan BPKB.

 

Saat melakukan transaksi, sebaiknya memilih metode pembayaran yang aman dan dapat dilacak, seperti transfer bank melalui platform jual beli yang tepercaya. 

 

Hindari melakukan pembayaran kepada pihak ketiga yang tidak memiliki hubungan langsung dengan penjual atau pembeli.

 

Salah satu faktor yang membuat korban modus penipuan ini mudah terperangkap adalah iming-iming harga mobil bekas yang dijual lebih atau sangat murah dari harga pasarannya saat itu. 

 

"Terapkan langkah-langkah antisipasi ini. Jika meragukan, lebih baik batalkan transaksi," kata Rizky.

Editor : Ismail Yugo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut