BENGKULU UTARA,iNewsBengkuluUtara.id - Pembuatan kerangka baliho salah satu calon DPR RI oleh peserta didik di SMK N 2 Bengkulu Utara, berbuntut panjang. Sekolah ini dilaporkan kepada Bawaslu atas dugaan terasifiliasi dengan partai politik, Senin (16/10/2023).
Badan Pengawas Pemilihan Umun Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, meminta klarifikasi sejumlah pihak atas isu yang mencuat.
Hal ini ditegaskan Bawaslu usai mengambil keterangan dari Kepala Sekolah SMK N 2 Bengkulu Utara.
"Benar kami mengambil keterangan menyikapi informasi dan temuan ini. Dugaan terasifiliasi dengan partai Politik," kata Ketua Bawaslu Bengkulu Utara, Tri Suyanto.
Selain kepala sekolah, pihaknya memanggil sejumlah pihak termasuk Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu,
untuk memberikan klarifikasi terkait polemik ini.
Terpisah, Kepala Sekolah SMK N 2 Bengkulu Utara Firdaus, menjelaskan, pembuatan kerangka baliho salah satu kandidat DPR RI merupakan pesanan masyarakat yang dikerjakan oleh para siswa.
Bukan karena orientasi politik, ini dilakukan selaras dengan pembelajaran sekolah kejuruan berbasis produk dan jasa pada jurusan bangunan dan pertukangan.
"Kami tidak berpolitik, order pekerjaan dari siapa saja, asal berkaitan dengan penguatan pembelajaran jurusan siswa yang berbasis teching factory. Dan itu sejalan dengan program praktik langsung berbasis produk pembelajaran di sekolah," kata Firdaus.
Sejumlah hasil karya siswa di SMK N 2 Bengkulu Utara ini bahkan dijual secara komersil. Hasilnya dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran siswa dan menjalankan roda organisasi demi kemajuan peserta didik.
Dengan slogan siap pakai, siap kerja, siap berwirausaha, sejumlah hasil karya siswa-siswi SMK N 2 Bengkulu Utara ini telah diakui oleh masyarakat.
Selain desain grafis dan pertukangan, kurikulum yang dilaksanakan sekolah ini digadang mampu menyiapkan peserta didik yang terampil dalam tantangan dunia usaha dan industri.
Editor : Ismail Yugo
Artikel Terkait
